Categories: NEWSPariwisata

Tiga Bulan Ditutup, Ekowisata Hutan Mangrove Langsa Kembali Dibuka

Analisaaceh.com, Langsa | Setelah tiga bulan ditutup, ekowisata hutan Mangrove Kota Langsa yang terletak di Gampong Kuala Langsa Kecamatan Langsa Barat kini resmi dibuka kembali, Rabu (30/11/2022).

Kepala Balai Pengelolan Hutan Lestari (BPHL) Aceh, Dr. Mahyuddin mengatakan, ekowisata hutan mangrove resmi dibuka kembali setelah memperoleh izin dari Kementrian Lingkungan Hidup.

“Fungsi pengelolaan hutan mangrove sebagaimana pengelolaan kawasan hutan lindung. Semoga dengan dibukanya kembali ekowisata hutan mangrove dapat bermanfaat untuk kepentingan masyarakat,” kata Mahyuddin.

Sementara itu, Pj Wali Kota Langsa Said Mahdum dalam acara peresmian yang dilakukan di Tower hutan mangrove tersebut, mengucapkan selamat atas penyerahan berita acara pembuatan Koordinat Geografis Batas Areal PBPH PT PEKOLA (Perseroda) seluas 119,50 Ha dan rekomendasi untuk reaktivasi kegiatan ekowisata hutan mangrove.

“Mudah-mudahan pembukaan kembali ekowisata hutan mangrove ini dapat menumbuhkan prakarsa atau inisiatif baru di kalangan pemerintah gampong, masyarakat, dan pelaku usaha lainnya untuk pengembangan pariwisata melalui penyediaan jasa akomodasi yang murah meriah, jasa susur alur, jasa pemandu wisata, pembuatan oleh-oleh/cinderamata, pengembangan pusat jajan kuliner, dan lain-lain,” kata Said.

Dirinya menjelaskan, bahwa hal yang harus betul-betul dijaga adalah kebersihan, keamanan, ketertiban, dan kenyamanan pengunjung, agar dapat membuat pengunjung terkenang dan selalu ingin mengulang untuk datang ke Kuala Langsa.

“Kita juga jangan hanya fokus pada infrastruktur pariwisata yang dibangun oleh pemerintah kota. Pemerintah gampong dapat memaksimalkan Dana Desa untuk membuat kawasan wisata sendiri. DPMG kami minta untuk dampingi secara serius gampong Kuala Langsa dan sekitarnya membangun kawasan wisata,” jelasnya.

“Alhamdulillah pada tanggal 25 November 2022 kemarin, kita memperoleh Anugerah Pesona Indonesia (API Award) untuk Branding Pariwisata Terbaik, yaitu ‘Langsa Pesona Pesisir Timur Aceh’. Anugerah tersebut bertepatan dengan akan dibukanya kembali ekowisata hutan mangrove. Mudah-mudahan ini penjadi penanda baik untuk tumbuh kembangnya sektor pariwisata di Kota Langsa,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Chairul

Komentar

Recent Posts

BMKG Prediksikan Sebagian Wilayah Aceh Diguyur Hujan Tiga Hari Kedepan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi hujan dengan intensitas ringan…

9 jam ago

Mantan Wakil Bupati Aceh Besar Waled Husaini Meninggal Dunia

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un. Mantan Wakil Bupati Aceh Besar,…

12 jam ago

Ini Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…

2 hari ago

Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…

2 hari ago

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

3 hari ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

3 hari ago