Tiga Penderita Covid-19 dari Klaster Temboro Asal Aceh Tamiang Dinyatakan Sembuh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga pasien Covid-19 Aceh dari klaster Temboro (Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Kabupaten Magetan, Provinsi Jawa Timur) sudah bebas virus corona. Menyusul santriwan MAH dan IJ, santriwan AJ yang juga dari Aceh Tamiang dinyatakan sembuh.

Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani kepada awak media di Banda Aceh, Kamis (7/5/2020).

AJ (20 tahun) dinyatakan sembuh berdasarkan hasil uji swab-nya dengan sistem Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR), di Balai Litbangkes RI Aceh.

“Hasil uji swab AJ dua kali terakhir, yang diperoleh kemarin dan hari ini, sudah negatif virus corona,” ujar pria yang akrab disapa SAG itu.

SAG menjelaskan kembali, AJ merupakan salah seorang santri Pondok Pesantren Al-Fatah Temboro, Magetan, Jawa Timur. Hasil rapid test AJ oleh Tim Gugus Aceh Tamiang menunjukkan tanda reaktif, dan AJ pun dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh pada 26 April 2020.

Tim Medis Covid-19 RSUZA melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Selain diperiksa dengan sinar-X (rotgen thorak), AJ juga di-swab cairan tenggorokan dan hidungnya. Hasil pemeriksaan swab oleh Balai Litbangkes RI Aceh, AJ dinyatakan positif Covid-19, pada 30 April 2020, lalu.

“Alhamdulillah, sudah tiga orang santriwan penderita Covid-19 yang pulang dari klaster Temboro, sembuh di Aceh,” ujar SAG.

Berdasarkan catatan kasus, lanjut Jubir Pemerintah Aceh SAG, santriwan yang telah lebih dulu dinyatakan sembuh IJ dan MAH. IJ dinyatakan sembuh setelah hasil uji swab-nya yang terakhir negatif pada 29 April 2020.

Sedangkan MAH dinyatakan bebas virus mematikan itu pada 30 April 2020, usai menjalani perawatan beberapa hari di Pinere, RSUZA Banda Aceh, ujar mantan Direktur Kelembagaan BRR NAD-Nias itu.

Jumlah Covid-19 Per 07 Mei 2020

Selanjutnya SAG menjelaskan jumlah kumulatif Covid-19 Aceh per 07 Mei 2020, kondisi pukul 15.00 WIB, sebanyak 17 orang. Rinciannya, 5 orang dalam perawatan di rumah sakit rujukan provinsia dan kabupaten/kota, 11 orang sudah sembuh, dan 1 orang meninggal dunia pada Maret 2020.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut SAG, sebanyak 1.926 kasus. Ada penambahan sebanyak 6 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 1.926 kasus tersebut, sebanyak 1.816 telah selesai masa pemantauan, dan 110 orang lainnya masih dalam proses pemantauan tim gugus tugas Covid-19.

Sementara itu, jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) bertambah 1 kasus sehingga menjadi 90 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasus meninggal dunia. Kasus meninggal ini juga PDP yang meninggal pada Maret 2020 lalu, katanya.

“Jumlah kasus pasien meninggal dunia tidak ada penambahan, 2 kasus. Itu pun kasus Maret 2020, yakni satu positif Covid-19, dan satu lagi negatif,” tutup SAG [*]

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Lima Ruko di Gampong Lambheu, Aceh Besar Terbakar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…

24 menit ago

Terima Aspirasi Masyarakat Trumon Raya, Abu Heri: Hal Ini akan jadi Prioritas Saya

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…

4 jam ago

KIP Lhokseumawe Sukses Gelar Debat Kedua Calon Wali Kota

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…

5 jam ago

Dispora Aceh Latih 100 Pemuda Jadi Entrepreneur Kreatif dan Inovatif

Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…

5 jam ago

96 dan 52 TPS di Aceh Berpotensi Intimidasi dan Kekerasan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…

7 jam ago

MPU Aceh Perbolehkan Pilih Kotak Suara Kosong

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…

7 jam ago