Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya lakukan evaluasi kinerja 63 Guru Pembimbing Khusus (GPK) dari 30 satuan Pendidikan Inklusif jenjang PAUD, SD, dan SMP di Aula SMPN 1 Meureudu, Pidie Jaya (05/02/2020).
Kegiatan tersebut merupakan bahagian dari evaluasi mutu pendidikan dan kinerja guru Inklusif, melalui Dinas Pendidikan Kabupaten Pidie Jaya untuk memastikan seluruh Guru Pembimbing Khusus (GPK) dapat memastikan berjalannya proses belajar mengajar secara optimal.
Kabid Dikdas Makmurrizal, M.Pd dalam sambutannya mengatakan, pada tahun 2020 pihaknya sudah melakukan penambahan perintisan dan penguatan penyelenggara pendidikan inklusif dan dilakukan pengembangan pada satuan pendidikan yang lain untuk perluasan implementasi pendidikan inklusif.
“Saya berharap dengan adanya penambahan perluasan implementasi pendidikan inklusif ini di imbangi oleh peningkatan kapasitas dan pemahaman GPK tentang pendidikan inklusif di Pidie Jaya,” harap Makmurrizal.
Sementara itu, dalam arahan nya Kadisdik Pidie Jaya Saiful, M.Pd mengatakan, evaluasi tersebut dilakukan Dinas Pendidikan Pidie Jaya pada GPK, pihaknya akan menilai sejauh mana peningkatan kapasitas GPK dalam menghadapi masalah Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) yang berdampak pada peningkatan partisipasi pendidikan inklusif dan mengkaji secara konseptual tentang pendidikan inklusif tersebut.
“Saya yakin dengan adanya kemampuan khusus Guru dalam mencari solusi penyelesaian terkait Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) sangat berdampak pada peningkatan partisipasi pendidikan inklusif ke depan,” pungkasnya.
Pada kegiatan tersebut turut hadiri Kasi Sekolah Dasar Zulwanis, S.Pd, ketua APSI Isfandiar, M.Pd, Koorwas Afriyani, S.Pd serta kepala sekolah Nurhayati, M.Pd, dan Mukhlis, M.Pd
Editor : Nafrizal
