Analisaaceh.com, Lhoksukon — Dua penulis nasional hadir menjadi narasumber pada kegiatan bertajuk Peningkatan Budaya Baca dan Literasi Masyarakat yang digelar oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara, Kamis, 25 November 2021.
Kedua penulis nasional itu, masing-masing Gol A Gong (novelis, pendiri komunitas baca Rumah Dunia) dan Herman RN (cerpenis, dosen Sastra dan Bahasa Indonesia USK Banda Aceh). Mereka menjadi narasumber utama pada perhelatan literasi yang berlangsung di aula gedung Panglateh, Lhoksukon.
Kegiatan itu dibuka oleh Bupati Aceh Utara diwakili oleh Staf Ahli Bidang Keistimewaan, Kemasyarakatan dan SDM Halidi, SSos, MM. Turut hadir di antaranya Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara Saifullah, MPd, Kepala Bidang Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Zulfadli, SE, MM, anggota DPRK Aceh Utara Azali Fuadi, SSos, para pimpinan organisasi wanita, para pengelola perpustakaan sekolah, perpustakaan gampong, komunitas baca, dan para pelajar se-Aceh Utara.
Staf Ahli Bupati, Halidi, dalam arahannya mengajak masyarakat terus memperkuat minat baca untuk menopang potensi diri dalam rangka pengembangan SDM. “Gunakan ruang perpustakaan dan teknologi informasi yang setiap saat bisa diakses di mana saja dan kapan saja, ini penting untuk mencerdaskan anak bangsa menyongsong hari depan yang gemilang,” ungkap Halidi.
Kita harus menyadari, lanjut Halidi, bahwa saat ini tidak sedikit anak milenial yang menghabiskan waktu untuk bermain games. Sudah saatnya komunitas baca ini kita gencarkan kembali agar generasi milenial cinta baca. Karena membaca bisa meningkatkan wawasan dan kecerdasan. Kedua hal ini juga menjadi cara untuk mengurai kemiskinan.
Kepala Bidang Layanan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Zulfadli, SE, MM, mengatakan literasi merupakan bagian penting dalam pendidikan anak, akan tetapi siswa Indonesia memiliki peringkat yang rendah dalam literasi. Namun di masa pandemi Covid-19 sekarang ini literasi mengalami perkembangan luas dan memiliki banyak variasi, seperti literasi teknologi, kesehatan, media, bahkan literasi digital lainnya.
“Jadi, bukan hanya bertumpu pada baca tulis yang kita pahami selama ini, namun melalui digital ini kita harus berhati-hati karena tidak semua kontens berisi bacaan yang membangun secara positif,” ungkap Zulfadli.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Aceh Utara Saifullah, MPd mengatakan kegiatan ini dilaksanakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh dan difasilitasi oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Aceh Utara.
“Menghadirkan penulis Gol A Gong yang merupakan Duta Baca Indonesia, sebagai sosok inspiratif untuk menjadi motivator dalam membangkitkan kegemaran membaca dan mengampanyekan pembudayaan kegemaran membaca, membumikan literasi informasi secara masif ke seluruh penjuru Nusatara,” kata Saifullah.
Gol A Gong adalah penulis nasional yang telah menerbitkan banyak novel, di antaranya serial Balada si Roy (1990) yang sangat digemari oleh remaja, Labirin Lazuardi (2007), Pada-Mu Aku Bersimpuh (2000), dan Cintamu Seluas Samudera (2008).
Sedangkan Herman RN, selain sebagai dosen pada Prodi Sastra dan Bahasa Indonesia USK Banda Aceh, juga dikenal seorang cerpenis nasional. Buku kumpulan cerpen Herman RN adalah Pembunuh Ketujuh. Buku tentang ilmu jurnalistik buah karya Herman RN adalah Jurnalistik Praktis. Herman RN juga pernah menetap di Thailand selama menjadi dosen tamu di perguruan tinggi di sana.***