Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan, STISIP Al Washliyah Banda Aceh menjalin kerjasama (MoU dan MoA) dengan Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta.
Kerjasama tersebut ditandatangani langsung oleh Dr. Dicky Wirianto selaku ketua STISIP Al Washliyah Banda Aceh dan Dr. Wendi Usino sebagai Rektor Universitas Budi Luhur (UBL) Jakarta pada Senin (18/10) di Ruang The Gade Creative Lounge, kampus UBL Jakarta.
“Alhamdulillah, tadi sudah kami tandatangani MoU dan MoA, sebagai pertanda dimulainya kerjasama kedua kampus ini dalam rangka upaya peningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan bagi warga kampus STISIP Al Washliyah, banyak sekali program dan keunggulan yang di UBL dapat kita adopsi dan dikembangkan di kampus kita” sebut Dicky Wirianto dalam sambutannya.
Dicky mengatakan, kedua kampus sudah bersepakat saling mendukung untuk mewujudkan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka. Hal tersebut akan dilakukan dengan pertukaran dosen dan kesempatan magang mahasiswa, kuliah bersama dan membantu buka prodi baru.
“Kita berharap UBL dapat mendukung pengembangan program kampus merdeka belajar dan mahasiswa kita dapat kuliah dengan dosen dari UBL, dan kerjasama pembukaan prodi baru di kampus Al Washliyah,” harap Dicky.
Rektor UBL, Dr. Wendi Usino menyampaikan apresiasi kepada Al Washliyah Banda Aceh yang sudah berkenan menjalin kerja sama dengan kampus UBL, keunggulan dan keberhasilan kampus UBL dapat dijadikan sebagai media pembelajaran dan dapat dikembangkan di kampus Al Washliyah Banda Aceh.
“Kita sangat terbuka, dan memberi kesempatan kepada Al Washliyah untuk dapat belajar dan mengembangkan setiap keunggulan yang ada di kampus kami, agar ilmu ini dapat bermanfaat bagi masyarakat, seperti adanya Bank Sampah di UBL,” sebutnya didamping oleh sejumlah pimpinan kampus setempat.
Sementara itu Ketua PD. Al Washliyah Kota Banda Aceh, Yusra Jamali menyambut baik program kerjasama tersebut, pihaknya berharap akan mempercepat pengembangan kampus Al Washliyah Banda Aceh menuju Universitas.
“Kerjasama ini menjadi agenda penting dalam rangka pengembangan kampus terutama bidang kelembagaan dan pelayanan akademik, ini menjadi salah satu iktiar kita dalam mewujudkan kampus Al Washliyah menjadi Universitas,” ungkapnya.
