Tren Kemenangan Legend Sigupai Terhenti di Ketapang

analisaaceh.com, Banda Aceh – Tren kemenangan Tim Legend Sigupai FC terhenti. Adalah KDC, klub asal Ketapang yang menghentikan laju kemenangan tim di bawah binaan Presiden Klub, Safaruddin ini.

Bermain di lapangan KDC dalam laga bertajuk uji coba, Sabtu (16/1/2021), Legend Sigupai harus puas berbagi angka dengan tuan rumah 3-3.

Di awal laga, Legend Sigupai yang menurunkan Muslim di bawah mistar, Khaibar, Rizal Koto, Al Murad, Safrizal Husni, Joni, Rahmad, Boy, Wahyu, Maretha Uqbah, Mudasir dan Jal Meukek lebih dulu mengambil inisiatif serangan.

Dengan ball possesion yang lebih dominan, tim yang bermaterikan mantan-mantan pemain asal Pantai Barat Selatan Aceh ini mampu mengurung pertahanan tuan rumah yang dikawal Muharram dan Fahmi Cs.

Sejumlah peluang pun tercipta dari serangan-serangan yang dikreasikan Kaibar dari lini tengah. Hasilnya, baru 20 menit laga berjalan, Maretha Uqbah sudah membawa Legend Sigupai unggul 1-0.

Tak puas dengan 1 gol, Safrizal Husni Cs kembali menyerang dan mampu menambah keunggulan lewat sontekan Al Murad.

Namun tuan rumah tak tinggal diam. Tim asuhan Musfadli Nyong ini tak ingin dipermalukan di depan pendukungnya. Gareng dkk mencoba bangkit dan balik menyerang. Gol balasan lahir dari titik putih usai Boy melanggar Ramadhana di kotaK terlarang. 1-2 KDC memperkecil kekalahan.

Tak berhenti disitu, KDC kembali mencoba peruntungan mereka. Sebuah tendangan keras Fahmi yang tidak mampu dihalau Muslim membuat kedudukan menjadi imbang 2-2. Skor ini bertahan hinggga turun minum.

Di babak kedua, Legend Sigupai dan KDC sama-sama melakukan rotasi. Di skuad Legend Sigupai, Habiburrahman yang juga Ketua Harian dimasukkan bersama Iswandi, Edi Joel, Alfian, Mahmuddin dan Askhalani.

Sementara KDC merotasi lini depan. Mantan striker PSAB, Hidayat dan Usman dimasukkan untuk menambah daya dobrak.

Dengan skuad yang lebih segar, kedua tim bermain dengan tempo lebih cepat.

KDC sempat unggul lewat pinalti kedua mereka setelah Mudasir membuat pelanggaran di kotak terlarang. Legend Sigupai pun tertinggal 2-3.

Saat laga sepertinya akan berakhir untuk kemenangan KDC, Legend Sigupai berhasil mencetak gol penyeimbang.

Berawal dari kegagalan lini depan KDC menyelesaikan serangan, Jal Meukek mencoba melakukan build up serangan dari sektor kanan pertahanan tuan rumah, mengirim bola ke Abu Saed dan meneruskan ke Edi Joel yang kemudian melakukan sentuhan satu dua dengan Habiburrahman. Sontekan kecil menempatkan bola di kaki Mudasir yang kemudian berhasil dikonversi menjadi gol.

Skor 3-3 menjadi hasil akhir dari laga ini. Hingga wasit Herianda meniupkan pluit tanda berakhir pertandingan, tidak ada lagi gol yang tercipta.

Usai pertandingan, Habiburrahman menyampaikan apresiasi atas kerja keras para pemain. Meski tidak berhasil membawa pulang poin penuh, dari laga ini kolektifitas tim semakin terlihat.

Kerjasama antar lini dan komunikasi antar pemain semakin menunjukkan perkembangan.

“Ada perkembangan dari Legend Sigupai dari beberala laga yang telah dimainkan. Semoga ini menjadi modal bagus bagi tim ini melakoni tur wilayah Timur Aceh dan Sumut,” harap sosok yang akran disapa Habibon.

Editor : Rizha
Rubrik : OLAH RAGA
Komentar
Artikulli paraprakIKBA Gusuran eks AAF Sarankan PT Kirana Mediasi Warga Lingkungan 
Artikulli tjetërSepanjang Tahun 2020, Sebanyak 42.213 Pasangan di Aceh Menikah