Tujuh Desa di Kecamatan Kuta Alam Jadi Desa Mandiri Tahun 2020

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak 12 desa di Kota Banda Aceh menjadi Desa Mandiri Tahun 2020. Tujuh dari 12 desa tersebut ada di Kecamatan Kuta Alam. Hal tersebut disampaikan oleh Camat Kuta Alam Reza Kamilin, S. STP pada Senin, (13/7/2020).

Tujuh Desa Mandiri dari Kecamatan Kuta Alam diantaranya; Desa Mulia, Peunayong, Laksana, Kota Baru, Kuta Alam, Bandar Baru dan Desa Lampulo.

Penetapan status desa tersebut merupakan hasil verifikasi yang diputuskan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) pada Kamis, 2 Juli 2020 lalu.

Reza mengatakan bahwa mengukur keberhasilan suatu wilayah menjadi desa mandiri dilihat dari keberhasilannya menjalankan tiga indikator, yakni ekonomi, lingkungan dan sosial.

“Alhamdulillah, ini suatu peningkatan, dimana ditahun 2019 Kecamatan Kuta Alam hanya dua desa mandiri yaitu Desa Peunayong dan Kota Baru. Kini bertambah menjadi tujuh,” ungkap Reza.

Reza menambahkan bahwa salah satu fungsi dan ciri yang bisa dinilai untuk status desa menjadi mandiri adalah adanya pendapatan asli desa.

“Ini sebenarnya pemikiran yang harus terus dibangun ke depan agar dana yang ada dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya. Pada saat nanti Dana Desa (DD) tidak ada lagi, desa siap dengan sumber-sumber pemberdayaan yang bisa digali sendiri tidak lagi bergantung kepada DD. inilah sebetulnya kenapa semua desa harus terindeks desa mambangunnya harus mandiri,” jelasnya lagi.

Kata Reza, desa mandiri dianggap desa yang sangat ideal. Hal itu terlihat dari penyaluran DD. Dimana status desa dibawah mandiri, penyaluran DD dalam tiga tahap, desa mandiri menjadi dua tahap. Untuk desa mandiri, penyaluran DD tahap awal 60 persen dan tahap kedua 40 persen. Sedangkan untuk desa dibawah mandiri penyalurannya, tahap awal 40persen, kedua 40persen dan tahap ketiga 20persen.

“Hal tersebut membuktikan bahwa adanya kepercayaan yang tinggi terhadap desa. Oleh sebab itu dengan dana yang begitu besar ini kita harapkan benar-benar desa membuat perencanaan dan pelaksanaan yang baik, sehingga bisa bermanfaat luar biasa bagi masyarakat untuk semakin meningkatkan kemandirian desa,” tegasnya.

Tambahnya, bahwa Kecamatan Kuta Alam sangat gembira karena ada proses yang dicapai dan peningkatan status desa itu sendiri dari sebelumnya status desa berkembang, maju sekarang sudah menjadi mandiri.

“Mudah-mudahan semua desa di Kecamatan Kuta Alam bisa semua mandiri,” tutupnya.(Hus/Hz)

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

33 menit ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

7 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

7 jam ago

Bupati Safaruddin Larang SPBU di Abdya Layani Pembelian BBM Pakai Jerigen 

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengeluarkan Surat Edaran (SE) tentang…

7 jam ago

Rumah Zakat dan Influencer Turki Bantu Korban Banjir Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gelombang solidaritas internasional terus mengalir untuk masyarakat Aceh pascabencana banjir dan…

2 hari ago

Pasokan Terbatas, Warga Jruek Balee Rela Antre Gas Sejak Tengah Malam

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Pasokan gas elpiji subsidi mulai kembali masuk ke sejumlah wilayah di…

2 hari ago