UIN Sultanah Nahrasiyah: Warisan Peradaban, Harapan Masa Depan

Almira Keumala Ulfah, S.E., M, Si, Ak, CA., ASEAN CPA
Almira Keumala Ulfah, S.E., M, Si, Ak, CA., ASEAN CPA.

Oleh: Almira Keumala Ulfah, S.E., M, Si, Ak, CA., ASEAN CPA


Tanggal 12 Juni menjadi momen bersejarah bagi masyarakat akademik UIN Sultanah Nahrasiyah. Peringatan milad tahun ini terasa begitu istimewa, bukan hanya karena menandai 56 tahun kiprah lembaga ini dalam dunia pendidikan Islam, tetapi juga karena tahun ini merupakan milad perdana setelah resmi bertransformasi dari IAIN Lhokseumawe menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sultanah Nahrasiyah.

Perubahan nama ini bukan sekadar pergantian identitas kelembagaan. Ia membawa makna yang lebih dalam sebuah ikhtiar untuk menghidupkan kembali semangat kepemimpinan dan kecendekiaan yang pernah ditunjukkan oleh Sultanah Nahrasiyah, penguasa perempuan pertama dalam sejarah kerajaan Islam di Asia Tenggara, tepatnya Kesultanan Samudera Pasai. Figur ini menjadi simbol keilmuan, keberanian, dan peradaban yang inklusif, mencerminkan nilai-nilai yang kini ingin dihidupkan kembali dalam wajah baru kampus.

Selama lebih dari lima dekade, institusi ini telah menjadi tempat berlabuhnya semangat keilmuan, dakwah, dan pengabdian masyarakat di kawasan utara Aceh. Dari aula perkuliahan hingga ruang diskusi kecil, dari penelitian ilmiah hingga pengabdian sosial, jejak kontribusi kampus ini tak terhitung jumlahnya. Kini, dengan semangat baru sebagai UIN, institusi ini siap memperluas cakrawala ilmu ke ranah yang lebih interdisipliner memadukan nilai-nilai keislaman dengan ilmu pengetahuan dan teknologi masa kini.

UIN Sultanah Nahrasiyah kini menapaki masa depan dengan keyakinan dan harapan. Ia bukan hanya tempat belajar, tetapi juga ruang tumbuhnya nilai, karakter, dan harapan baru bagi generasi yang akan datang.

Dirgahayu UIN Sultanah Nahrasiyah. Dari bumi Samudera Pasai, cahaya ilmu terus bersinar.

Penulis ialah Ketua Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Sultanah Nahrasiyah.

Komentar
Artikulli paraprakJembatan Bereughang Alami Penurunan, Pengendara Cemas Melintas
Artikulli tjetër10 Penyandang Disabilitas di Abdya Terima Bantuan Kursi Roda