Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh Nova Iriansyah melakukan uji coba layanan bus angkutan umum yang bakal difungsikan sebagai feeder bus listrik transkoetaradja.
Usai diujicoba, Nova menyebutkan bahwa pemerintah Aceh bakal segera membeli enam unit angkutan massal tersebut.
“Sudah saya coba sendiri pada soft launching hari ini sepertinya tidak masalah. Insya Allah tahun ini enam unit yang pengadaannya melalui e-catalog. Perkiraan Pada Maret atau April semua komponen sudah siap,” kata Nova usai melakukan uji coba bus listrik di Depo Trans Koetaradja di Banda Aceh, Selasa (12/1).
Nova mengatakan, melihat kebutuhan penghubung ke semua koridor, transkoetaradja di Banda Aceh, sedikitnya dibutuhkan 25 unit bus listrik. Dia menargetkan, pada akhir tahun depan, keseluruhan dari kebutuhan tersebut dapat segera dibeli.
“Kita berharap pengguna armada transkoetaradja pada akhir 2022 selambat-lambatnya bisa terlayani dengan bus listrik,” kata Nova.
Pemilihan bus listrik sebagai armada baru transkoetaradja, kata Nova, merupakan bagian dari tanggung jawab moral baik dalam kebijakan maupun implementasi kegiatan agar keseimbangan bumi tetap terjaga. Penerapan energi listrik sebagai daya penggerak kendaraan menjadi salah satu cara untuk menjaga kestabilan lingkungan.
Uji coba yang merupakan tindak lanjut serta dukungan dari kerjasama dengan PT. Bakrie Autoparts itu, ditargetkan menjadi leading project dalam mengubah pola transportasi selama ini telah menjadi investor utama emisi gas.
Sebelum diujicoba di Aceh, mobil dengan operator perusahaan yang sama, juga melakukan uji coba bus di Jakarta dan Bali. Bersama Aceh, ketiga daerah ini direncanakan bakal mengganti kendaraan umum massal milik pemerintah dengan kendaraan berenergi listrik.
Satu unit mobil listrik sebagai feeder Trans Koetaradja itu direncanakan bakal diuji coba di Banda Aceh mulai Rabu (13/1) besok hingga tanggal 6 Februari mendatang.
“Penting bahwa kendaraan harus ramah lingkungan. Tidak ada emisi dan udara tetap bersih,” kata Nova.
Selain uji coba bus listrik, dalam kegiatan itu PT.PLN UIW Aceh juga melaunching aplikasi PLN Mobile dan mengenalkan pemakaian sepeda motor listrik dan kompor listrik. Gubernur meninjau langsung stand milik BUMN itu.
General Manager PLN Aceh, Jefri Rosiadi, memberikan apresiasi kepada gubernur Aceh. Pemerintah Aceh kata dia, telah mengambil keputusan yang tepat dengan membeli bus listrik sebagai armada angkutan massal masyarakat.
“Terima kasih pak gubernur telah mengampanyekan pemakaian green energi,” kata Jefri.
Jefri menyebutkan, dalam mengampanyekan kebersihan lingkungan, pihaknya ikut mengampanyekan penggunaan sepeda motor listrik serta kompor listrik untuk menekan subsidi gas.
Hadir dalam kegiatan itu Kepada Dinas Perhubungan Aceh serta Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Aceh. Kegiatan tersebut dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan covid-19 yang ketat. []