Categories: EKONOMINEWSPIDIE

UMKM Terdampak Covid-19 di Pidie Akan Mendapatkan Modal Usaha, Berikut Syaratnya

Analisaaceh.com, Sigli | Kementrian Koperasi dan UMKM melalui Disperindagkop dan UKM Kabupaten Pidie akan memberikan bantuan modal usaha kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) terdampak Covid-19.

“Bantuan modal usaha ini untuk pelaku usaha mikro, kecil dan menengah yang selama ini terdampak Covid-19 dikabupaten Pidie,” ujar Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Pidie, Nurwansyah, Sigli, Senin, (10/8/2020)

Bantuan usaha sebesar Rp 2,4 juta per UMKM tersebut lanjut Nurmansyah, diperuntukkan untuk katagori usaha, home industri, pedagang gerobak, pedagang kaki lima, usaha ternak, usaha jualan ayam dan ikan serta usaha bagi penyandang disabilitas.

Enam katagori tersebut menjadi prioritas pemerintah pusat dalam membantu pengembangan ekonomi Usaha Kecil dan Menengah yang terdampak Covid-19.

“Prioritas kami untuk membantu modal usaha bagi seluruh pelaku Usaha kecil dan menengah di kabupaten Pidie yang selama ini sangat terdampak pandemi Covid-19,” jelasnya.

Seperti yang diketahui, Disperindagkop Pidie sejak bulan maret 2020 telah melakukan pendataan 1.535 UMKM dari jumlah 4.000 lebih. Untuk mendapatkan modal usaha sebesar Rp. 2,4 juta per UMKM itu pihaknya akan mengumumkan pendaftaran secara online.

“Sejak pandemi Covid-19 kami sudah mendata 1.535 UMKM dengan jumlah UMKM di Kabupaten Pidie yang terdata 4000 lebih, besaran bantuan modal usaha ini sebesar Rp. 2,4 juta untuk setiap UMKM yang memenuhi syarat,” kata Nurmansyah.

Adapun syarat untuk mendapatkan modal usaha bagi pelaku UMKM diantaranya warga Kabupaten Pidie, belum pernah mendapatkan pinjaman dari bank mana pun dan memiliki saldo rekening bank di bawah Rp 2 juta serta dibuktikan adanya tempat usaha.

“Batas pendaftaran UMKM sampai 31 Agustus 2020 dengan melengkapi seluruh syarat yang disebutkan dan itu wajib dipenuhi dan program ini akan di launching oleh Presiden pada 17 Agustus 2020,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : EKONOMI
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ini Penjelasan ESDM Aceh, Kajian Hidrogeologi dan Hidrometeorologi terhadap Fenomena Kekeringan di Lhoknga

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Aceh, Ir. Mahdinur, MM…

11 jam ago

Seorang Nenek di Langsa Diduga Jadi Korban Perampokan

Analisaaceh.com, Langsa | Chairani (63) seorang wanita berusia lanjut warga Gampong Timbang Langsa Kecamatan Langsa…

15 jam ago

Ratusan Rohingya Dipindahkan dari BMA Banda Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Ratusan etnis Rohingya yang sebelumnya telah menempati Balai Meseuraya Aceh (BMA)…

2 hari ago

Pertanahan Kota Langsa Gelar Seminar Seni Jurnalistik Era Digital

Analisaaceh.com, Langsa | Kantor Pertanahan Kota Langsa menggelar seminar strategi komunikasi di lingkungan instansi setempat…

2 hari ago

PJ Gubernur Aceh Lantik Azhari Sebagai PJ Wali Kota Subulussalam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Penjabat Gubernur (PJ) Aceh Bustami Hamzah melantik Azhari sebagai Penjabat Wali…

2 hari ago

25 Anggota PPK Kota Langsa Dilantik

Analisaaceh.com, Langsa | Sebanyak 25 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam wilayah Kota Langsa untuk…

2 hari ago