Ketua Umum PC IMM Abdya, Riko Juanda (Foto: Ist)
Analisaaceh.com, Blangpidie | Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Aceh Barat Daya (Abdya) mengapresiasi Kejaksaan Negeri (Kejari) Abdya terkait penetapan dua orang tersangka dalam kasus dugaan korupsi aplikasi sistem informasi terpadu Toko Online Pusat Informasi Kreatif Abdya (Tokopika) senilai Rp 1,3 miliar.
Ketua Umum PC IMM Abdya, Riko Juanda mengatakan, bahwa kasus Tokopika ini sudah lama ditangani oleh Kejaksaan Negeri Abdya, dan baru saat ini ditetapkan tersangka.
“Oleh sebab itu, kami mengapresiasi kinerja serta tanggung jawab yang dijalankan pihak kejaksaan untuk memastikan kasus yang sudah lama tergantung dari beberapa tahun yang lalu,” kata Riko Juanda dalam keterangannya yang diterima Analisaaceh.com, Sabtu (4/6/2022).
Baca Juga: Jaksa Tetapkan Dua Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Aplikasi Toko PIKA
Riko berharap kepada para penegak hukum agar dapat menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan hukum lainnya untuk dapat diselesaikan.
“Kami berharap semangat besar seperti ini akan selalu dijalankan dengan ikhlas dan tulus oleh pihak penegak hukum di Kabupaten berjulukan Nagari Breuh Sigupai ini,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kejari Abdya menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi aplikasi sistem informasi terpadu Toko Online Pusat Informasi Kreatif Abdya (Toko PIKA).
Kedua tersangka tersebut masing-masing MSA (27) selaku rekanan atau Direktur PT. Karya Generus Bangsa (KGB) dan KHZ (52), Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop) Abdya.
Penetapan tersangka itu berdasarkan hasil ekspose dan juga ditemukan bukti yang cukup adanya penyalahgunaan anggaran jasa pembayaran.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar