Categories: NEWS

Ungkap Kasus Illegal Minning di Pidie, Polisi Amankan Satu Ekskavator

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh kembali mengungkap kasus illegal mining atau tindak pidana Mineral dan Batubara (Minerba) di Desa Alu Empuk, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie, Sabtu, 21 Januari 2023

Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Winardy mengatakan, pengungkapan tersebut dilakukan berdasarkan informasi masyarakat terkait adanya kegiatan penambangan yang diduga tidak memiliki izin dan sangat meresahkan karena berpotensi merusak lingkungan.

Mendapat informasi itu, kata Winardy, tim yang dipimpin Kasubdit IV Tipidter AKBP Tirta Nur Alam bergerak ke lokasi dan ditemukan satu unit alat berat jenis ekskavator yang melakukan kegiatan dalam kawasan hutan berupa penambangan tanpa izin resmi, sehingga diamankan.

“Tim menemukan satu unit alat berat yang melakukan kegiatan penambangan dalam hutan tanpa izin, sehingga langsung diamankan,” kata Winardy, dalam keterangannya, Senin (23/1/2023).

Selain alat berat, kata Winardy, pihaknya juga mengamankan tiga terduga pelaku penambangan ilegal. Dua di antaranya, yaitu SF (50) dan MK (34) adalah operator cadangan dan satu orang lagi, AH (53) merupakan pemilik alat berat ekskavator.

Saat ini, kata Winardy, ketiga terduga pelaku tersebut dan barang bukti berupa satu unit alat berat jenis excavator merek Hitachi diamankan di Polda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Alat berat dan para terduga pelaku, termasuk pemilik alat berat sudah diamankan ke Polda Aceh untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya.

Di samping itu, Winardy juga menyampaikan bahwa, dalam pengungkapan tersebut timnya mengalami kendala, yaitu masyarakat yang seakan membela kegiatan penambangan ilegal dengan menghadang mobil trado yang hendak mengangkut alat berat hasil pengungkapan.

Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat agar mendukung penegakan hukum yang dilakukan kepolisian untuk menyelamatkan lingkungan dari penambangan ilegal. Karena, penambangan yang dilakukan tanpa izin bisa berdampak buruk terhadap lingkungan, salah satunya adalah musibah banjir.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NEWS
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

5 Jemaah Asal Aceh Masih Dirawat di Arab Saudi, Keluarga Bisa Hubungi Kontak Ini

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima jemaah haji asal Embarkasi Aceh (BTJ) masih menjalani perawatan…

13 jam ago

Baru Bebas, Residivis Narkoba di Aceh Selatan Kembali Ditangkap

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang residivis kasus narkotika, ZL (34), warga Gampong Jambo Apha, Kecamatan Tapaktuan,…

13 jam ago

Pemkab Abdya Gelar Sayembara Desain Tugu dan Gerbang Perbatasan

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan…

2 hari ago

Kebakaran di Aceh Barat, Satu Rumah Hangus Terbakar

Analisaaceh.com, Meulaboh | Satu unit rumah milik Sulaiman MD (49), warga Gampong Pasie Meugat, Kecamatan…

2 hari ago

Bupati Abdya Sebut Terowongan Geurutee Dorong Ekonomi Barsela

Analisaaceh.com, Blangpidie | Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Safaruddin, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah…

2 hari ago

Sekretaris Komisi II DPRK Harap BUMD Jadi Solusi Fiskal Aceh Selatan

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Di tengah kondisi keuangan daerah Kabupaten Aceh Selatan yang kurang stabil, diharapkan…

3 hari ago