Categories: HukumNEWSPERISTIWA

Ungkap Kasus Pembunuhan Pimred Media Online di Sumut, Dua Pelaku Dibekuk Polisi

Analisaaceh.com, Medan | Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Poldasu) berhasil mengungkap kasus pembunuhan Mara Salem Harahap, Pimpinan Redaksi (Pimred) media online LasserNewsToday.

Dalam kasus tersebut, dua pelaku berhasil ditangkap yakni pemilik Ferary Bar & Resto berinisial S (57) warga Jalan Seram Bawah, Kelurahan Banten, Kecamatan Siantar Barat dan YFP (31) warga Jalan Melati, Kelurahan Tanjung Tongah, Siantar Martoba yang menjabat sebagai Humas atau manajer tempat hiburan malam Ferrari Bar & Resto.

Kapolda Sumut, Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak mengaku bangga kepada tim yang telah bekerja keras dalam mengungkap kasus penembakan terhadap wartawan Marasalem Harahap.

“Tim bekerja sesuai apa yang saya harapkan. Dan ternyata kasusnya telah terungkap. Saya sangat bangga kepada tim,” Kata Kapolda Sumut dalam dalam press release pada Kamis (24/06/21).

“Kita sudah meminta keterangan saksi-saksi dari Kantor LasserNewsToday sebanyak 3 orang, saksi warung tuak sebanyak 8 orang, saksi dari sekitar Hotel Siantar 16 orang, saksi di Tempat Kejadian Perkara, itu ada 23 orang dan saksi di Ferrari Bar & Resto itu sebanyak 5 orang,” sambungnya.

Kapoldasu Panca juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah menelusuri seluruh perjalanan almarhum Mara Salem di saat-saat terakhir hayatnya. Polisi juga mengamankan sejumlah alat bukti, antara lain rekaman CCTV.

Selain itu, polisi juga mengamankan mobil milik Marsal, Datsun Go warna putih, BK 1921 WR, yang dikenderai Marsal Harahap, 1 unit sepedamotor Honda Vario, BK 6976 WAG, yang dikendarai pelaku saat melakukan penembakan.

Kemudian satu lembar kuitansi dari Ferrari Bar & Resto, air softgun merk Walther Pick, 1 pucuk senpi jenis pistol merk buatan pabrikan seri N1911A17S, 1 buah magazin dengan 6 butir peluru aktif kaliber 9 mm, sepatu, kemeja dan tali pinggang.

“Atas perbuatannya, tersangka akan dijerat dengan Pasal 340 dan 338 dari KUHPidana denagan anacaman hukuman mati atau seumur hidup,” sebut Kapolda.

“Pengembangan akan terus dilakukan, disebutkan ada salah satu Oknum dari satuan yang terlibat dalam kasus ini dan masih kita dalami,” ungkapnya.

Untuk itu kapolda juga mengajak Pangdam Bukit Barisan menindak siapapun yang terlibat dalam kasus pembunuhan Marsal Harahap, salah satu oknum disebutkan berisial A saat konferensi pers.

Namun secara detail tidak dijelaskan siapa orang berinisial A dan dari kesatuan mana, Kapolda hanya minta jajaran Pangdam Bukit Barisan menindaklajuti hasil dari investasi yang diakukan kepolisian.

Diakhir penjelasannya Kapolda meminta kepada semua pihak untuk ikut berperan membersihkan narkoba dari wilayah Sumut Khususnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Polres Abdya Ungkap Kasus Penganiayaan dan Kekerasan Anak Dibawah Umur

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil mengungkap kasus…

6 jam ago

Sempat Namanya Hilang, Novida Lulus SPPI dan Ikut Pelatihan di Rindam IM

Analisaaceh.com, Blangpidie | Salah seorang calon Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch III tahun 2025,…

1 hari ago

Diduga Perkosa Anak Dibawah Umur, Pria Paruh Baya di Abdya Ditangkap

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

1 hari ago

Beruang Serang Ternak di Abdya, Warga Minta BKSDA Bertindak

Analisaaceh.com, Blangpidie | Warga Gampong Ie Lhob, Kecamatan Tangan-Tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diliputi…

1 hari ago

Sebarkan Foto Tak Senonoh, Pria Asal Banten Ditangkap Satreskrim Polres Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Aceh Barat Daya (Abdya) menangkap seorang pria…

1 hari ago

Amerika Serikat Jadi Negara Dengan Impor Paling Besar ke Provinsi Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Amerika Serikat menjadi negara yang mengimpor komoditas gas terbesar ke Indonesia…

1 hari ago