Categories: HukumNEWSPERISTIWA

Ungkap Kasus Pencurian di Pabrik Kopi Bener Meriah, Delapan Pelaku Ditangkap

Analisaaceh.com, Redelong | Polres Bener Meriah berhasil menangkap delapan pelaku pencurian di pabrik pengolahan kopi Puskud Aceh dan di LTA atau PT. Genap Mupakat.

Kapolres Bener Meriah AKBP Agung Surya Prabowo, S.I.K mengatakan, dugaan kasus pencurian dengan pemberatan ini berhasil diungkap pada hari Selasa, 31 Agustus 2021 lalu.

“Kita menahan delapan orang yang diduga kuat melakukan pencurian dengan pemberatan yang dilakukan di dua tempat terpisah yaitu pabrik pengolahan kopi Puskud Aceh dan di LTA atau PT. Genap Mupakat” kata Agung dalam konferensi pers pada Kamis (2/9/2021).

Kedelapan orang yang diduga sebagai pelaku pencurian tersebut yakni, SP, BA, HP, AP. Mereka melakukan pencurian di PT Genap Mupakat, Kampung Pondok Gajah pada tanggal 30 Agustus 2021, pada saat itu pelaku berhasil mencuri sisa mesin Sutton Kopi.

Kemudian ada ER, HR, A, AY, melakukan pencurian di pabrik pengolahan kopi Puskud Aceh, Kampung Jamur Ujung, Kecamatan Wih Pesam. Keempat pelaku ini menjalankan aksinya pada bulan Juni tahun 2021 dan berhasil mencuri lima unit dinamo mesin pengolahan kopi.

“Dari tangan pelaku, SP, BA, HP dan AP, kita mengamankan barang bukti berupa satu set selang tos lengkap dengan stik, satu buah tabung gas elpiji 3 Kg, satu buah tabung Oksigen ukuran 1500 Psi, dua buah bambu ukuran 1,2 Meter dan satu unit kendaraan roda empat jenis Suzuki carry, kemudian ada potongan besi mesin Holler, potongan besi mesin sutton dan potongan rangka mobil sedan,” jelas Kapolres.

Kemudian dari pelaku ER, HR, A dan AY Polisi menyita barang bukti berupa satu unit grek pengangkut dan satu unit mobil Toyota Avanza warna hitam.

Dalam kejadian ini, PT. Genap Mupakat dan pabrik kopi Puskud mengalami kerugian mencapai ratusan juta rupiah.

“Jika terbukti bersalah pelaku akan dijerat dengan pasal 363 ayat 1 KUHP dengan ancaman 7 tahun kurungan,” Pungkas AKBP Agung.

Editor : Nafrizal
Rubrik : Hukum
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

2 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

4 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

4 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

8 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

14 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

14 jam ago