Untuk Penataan Kota, Pedagang Pasar Peunayong Resmi Dipindahkan ke Pasar Gemilang Lamdingin

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bertujuan akan dilakukannya penataan kota, Pedagang di Pasar Tradisional Peunayong hari ini resmi dipindahkan ke Pasar Gemilang Lamdingin yang berada di Gampong Lamdingin, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Senin (15/6/2020).

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Banda Aceh, M. Nurdin mengatakan, untuk penataan kota serta pemerataan pertumbuhan ekonomi di kawasan pesisir, Pemko Banda Aceh mengambil langkah untuk merelokasi Pasar Tradisional yang berada di kawasan Peunayong ke Pasar Gemilang Lamdingin.

“Untuk Pasar Peunayong sebelumnya sudah kita pagar, sehingga diharapkan apakah nanti difungsikan untuk wisata, kuliner atau fungsi ruang terbuka hijau. Kita lakukan ini secara bertahap dan semua pedagang sudah tahu persis sehingga dari Proses relokasi berjalan secara humanis” katanya.

Baca Juga : Hari pertama Dibukanya Pasar Gemilang Lamdingin, Begini Respon Pedagang

M. Nurdin menyebutkan, bahwa pihaknga mengakui pada hari pertama berjalannya aktivitas di pasar tersebut masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki secepatnya oleh Pemko Banda Aceh.

“Masih banyak kekurangan yang harus kita perbaiki terutama dalam pengelolaan dan ini harus di maklumi, tapi semua sudut pasar kita lihat aktif semua,” ujarnya.

Ia menjelaskan, pasar yang berdiri di atas tanah dua hektar itu merupakan pasar terbesar yang ada di Aceh untuk saat ini. Kemudian para pedagang yang sebelumnya berada di Pasar Peunayong menjadi prioritas untuk mendapatkan lapak di Pasar Gemilang Lamdingin.

“Kebetulan ini pasar terbesar di Aceh, jadi wajar karena ibu kota provinsi. Kita utamakan pedagang lama, sedangkan untuk pedagang baru itu kita buka pendaftaran secara online,” jelas M. Nurdin.

M. Nurdin berharap, Pasar Gemilang Lamdingin menjadi salah satu pasar yang di butuhkan oleh masyarakat. Sehingga masyarakat yang datang ke pasar ini dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

“Kita harap masyarakat yang datang kemari dapat membeli dan mencari kebutuhannya disini,” harapnya.

Ia menambahkan, pasar di jalan Kartini akan tangani secara bertahap, hal itu untuk menghindari dampak yang besar bagi Pasar Peunayong sendiri.

“Jadi Kartini untuk tahap berikutnya, tidak mungkin kita tangani dua-duanya takutnya nanti menimbulkan dampak bagi Pasar Peunayong sendiri. Kami tidak ingin kawasan Peunayong itu nanti mati total, tetap kita pertahankan, jadi hari ini kita relokasi Pasar Peunayong terlebih dahulu,” tandasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : BANDA ACEH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Presiden Prabowo dan Pemerintah Aceh Diminta Awasi Pemulihan Hak Korban HAM

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemulihan hak-hak korban pelanggaran hak asasi manusia berat (PHB) di Aceh…

3 jam ago

UMKM Expo Abdya 2025, Ajang Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Barat Daya (Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan…

3 jam ago

Aceh Catat Investasi Rp4,16 Triliun pada Triwulan III 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu…

3 jam ago

Dua Nelayan Abdya Selamat Setelah 6 Hari Terombang-ambing di Laut Aceh Singkil

Analisaaceh.com, Blangpidie | Dua nelayan warga asal Gampong Pulau Kayu Kecamatan Susoh Kabupaten Aceh Barat…

2 hari ago

PBA dan MPI STAIN Teungku Dirundeng Meulaboh Berhasil Kantongi Akreditasi Unggul dan Baik Sekali

Analisaaceh.com, Meulaboh | Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Teungku Dirundeng Meulaboh meraih capaian baru dalam…

2 hari ago

Mualem Tetapkan Pedoman Reparasi Korban Konflik Aceh

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Pemerintah Aceh resmi menetapkan Pedoman Pelaksanaan Reparasi Penyelesaian Non-Yudisial Pelanggaran HAM…

2 hari ago