Update Banjir Bandang Aceh Tengah, 57 Rumah Rusak, 5 Luka dan Puluhan Jiwa Diungsikan

Analisaaceh.com, Takengon | Banjir bandang yang menerjang 3 Desa di Kabupaten Aceh Tengah mengakibat puluhan rumah rusak berat.

Selain itu, banjir yang terjadi pada Rabu (13/5) pukul 14.30 WIB tersebut juga mengakibatkan 5 warga mengalami luka-luka serta puluhan jiwa diungsikan.

Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Drs. Ishak mengatakan, banjir tersebut terjadi di Desa Paya Tumpi Baru dan Paya Tumpi Induk Kecamatan Kebayakan, serta Desa Daling Kecamatan Bebesen. Dampak banjir itu juga dialami oleh tiga Desa lainnya di Kecamatan Kebayakan.

“Yaitu Desa Paya Tumpi I, Desa Pinangan dan Desa Gunung Balohen,” ujarnya pada Kamis (14/5/2020) pagi.

Ishak menjelaskan, kejadian itu mengakibatkan 5 orang warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis.

Kelima korban yakni Nurul Adiya (21) warga Desa Paya Tumpi Induk, Al-Furqan Fahrezi (2), Tuniati (60), Wiwin (18) dan Uti (40) masing-masing warga Desa Paya Tumpi Baru.

“Saat ini korban dirawat di RS RSUD Datu Beru Takengon,” imbuhnya.

Sementara itu, kerusakan harta benda akibat banjir tersebut tercatat 31 unit rumah mengalami rusak berat dan 26 unit rusak sedang

Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, Akses Jalan Kampung Wih Tenang Toa Putus Total

“Rusak berat 10 unit di antaranya di Desa Paya Tumpi Baru dan 21 unit lainnya tersebar di beberapa Desa di Kecamatan Kebayakan. Sementara yang rusak sedang yaitu 19 Unit di Desa Paya Tumpi Baru dan 7 Unit di Desa Paya Tumpi Induk,” bebernya.

Untuk kenderaan, sambung Ishak, tercatat tiga unit mobil mengalami rusak berat dan satu unit sepeda motor rusak ringan. Banjir bandang juga mengakibat sejumlah perkebunan kopi dan palawija mengalami kerusakan.

“Untuk perkebunan itu belum terinventarisir berapa luas lahan yang rusak,” ujarnya Ishak

Sebagian warga terdampak banjir, kata Ishak, saat ini diungsikan ke beberapa titik lokasi pengungsian. Namun sebagianya juga mengungsikan diri ke rumah kerabat masing-masing.

” Di SDN 3 Kebayakan ada 10 Kepala Keluarga atau sebanyak 33 jiwa, masing-masing dari Desa Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru. Di rumah keluarga atau kerabat ada 15 Kepala Keluarga atau 56 jiwa,” terangnya.

Saat ini pihaknya masih melakukan upaya pembersihan lumpur. Selain itu akses jalan Takengon – Bireuen sudah kembali dibuka

Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Paya Tumpi Aceh Tengah, Warga Diungsikan

“Kita juga telah mendirikan posko bersama, tempat pengungsian dan dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial Aceh Tengah di lokasi SDN 3 Kebayakan. Saat ini, sejumlah personel bersiaga di lokasi kejadian. Terdiri dari, Personel TNI/Polri-Brimob, BPBD, Tenaga Medis dan Tagana,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH TENGAH
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

5 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

5 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

5 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

8 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

8 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

8 jam ago