Analisaaceh.com, Takengon | Banjir bandang yang menerjang 3 Desa di Kabupaten Aceh Tengah mengakibat puluhan rumah rusak berat.
Selain itu, banjir yang terjadi pada Rabu (13/5) pukul 14.30 WIB tersebut juga mengakibatkan 5 warga mengalami luka-luka serta puluhan jiwa diungsikan.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Tengah, Drs. Ishak mengatakan, banjir tersebut terjadi di Desa Paya Tumpi Baru dan Paya Tumpi Induk Kecamatan Kebayakan, serta Desa Daling Kecamatan Bebesen. Dampak banjir itu juga dialami oleh tiga Desa lainnya di Kecamatan Kebayakan.
“Yaitu Desa Paya Tumpi I, Desa Pinangan dan Desa Gunung Balohen,” ujarnya pada Kamis (14/5/2020) pagi.
Ishak menjelaskan, kejadian itu mengakibatkan 5 orang warga mengalami luka-luka dan mendapatkan perawatan medis.
Kelima korban yakni Nurul Adiya (21) warga Desa Paya Tumpi Induk, Al-Furqan Fahrezi (2), Tuniati (60), Wiwin (18) dan Uti (40) masing-masing warga Desa Paya Tumpi Baru.
“Saat ini korban dirawat di RS RSUD Datu Beru Takengon,” imbuhnya.
Sementara itu, kerusakan harta benda akibat banjir tersebut tercatat 31 unit rumah mengalami rusak berat dan 26 unit rusak sedang
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Bener Meriah, Akses Jalan Kampung Wih Tenang Toa Putus Total
“Rusak berat 10 unit di antaranya di Desa Paya Tumpi Baru dan 21 unit lainnya tersebar di beberapa Desa di Kecamatan Kebayakan. Sementara yang rusak sedang yaitu 19 Unit di Desa Paya Tumpi Baru dan 7 Unit di Desa Paya Tumpi Induk,” bebernya.
Untuk kenderaan, sambung Ishak, tercatat tiga unit mobil mengalami rusak berat dan satu unit sepeda motor rusak ringan. Banjir bandang juga mengakibat sejumlah perkebunan kopi dan palawija mengalami kerusakan.
“Untuk perkebunan itu belum terinventarisir berapa luas lahan yang rusak,” ujarnya Ishak
Sebagian warga terdampak banjir, kata Ishak, saat ini diungsikan ke beberapa titik lokasi pengungsian. Namun sebagianya juga mengungsikan diri ke rumah kerabat masing-masing.
” Di SDN 3 Kebayakan ada 10 Kepala Keluarga atau sebanyak 33 jiwa, masing-masing dari Desa Paya Tumpi Induk dan Paya Tumpi Baru. Di rumah keluarga atau kerabat ada 15 Kepala Keluarga atau 56 jiwa,” terangnya.
Saat ini pihaknya masih melakukan upaya pembersihan lumpur. Selain itu akses jalan Takengon – Bireuen sudah kembali dibuka
Baca Juga : Banjir Bandang Terjang Paya Tumpi Aceh Tengah, Warga Diungsikan
“Kita juga telah mendirikan posko bersama, tempat pengungsian dan dapur umum oleh Tagana Dinas Sosial Aceh Tengah di lokasi SDN 3 Kebayakan. Saat ini, sejumlah personel bersiaga di lokasi kejadian. Terdiri dari, Personel TNI/Polri-Brimob, BPBD, Tenaga Medis dan Tagana,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sebanyak lima ruko tempat usaha di Gampong Lambheu, Simpang Lampu Merah…
Analisaaceh.com, Tapaktuan | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dari Fraksi Partai Aceh (PA), T.…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Lhokseumawe sukses menyelenggarakan debat kedua calon Wali Kota…
Analisaaceh.com, Lhokseumawe | Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Aceh bekerja sama dengan Development for…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Panitia Pengawasan Pemilihan Aceh (Panwaslih) Aceh memetakan potensi Tempat Pemungutan Suara…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh telah mengeluarkan fatwa yang menyatakan bahwa…
Komentar