Analisaaceh.com, Tapaktuan | Banjir yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Selatan kian meluas hingga merendam 14 kecamatan di kabupaten Aceh Selatan, Selasa (21/11/2023).
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Selatan H. Zainal SE. M.Si, mengatakan banjir yang merendam 46 Gampong dalam 14 kecamatan yang berdampak pada 3.999 Kepala Keluarga (KK) dengan total 13.528 jiwa, serta seorang balita meninggal dunia.
“Satu anak balita warga Desa Lhok Raya meninggal terseret air di depan rumah pada Jum’at (17/11) sekira pukul 07.00 WIB. Dibeberapa titik diperkirakan air luapan banjir sudah memasuki ketinggian antara 50 cm sampai dengan dua meter” kata Zainal.
Dirinya juga menjelaskan, beberapa titik lokasi di jalan lintas Nasional Tapaktuan – Medan, seperti di Gampong Lhok Rukam dan Gampong Batu Hitam terjadi pohon tumbang dan longsor sehingga membuat badan jalan tertutup dan tak dapat dilalui.
“Menindak lanjuti situasi tersebut, BPBD bersama Damkar Kabupaten Aceh Selatan telah menuju kelokasi untuk melakukan pendataan dan evakuasi terhadap masyarakat terdampak,” ujarnya.
Adapun 46 gampong yang terdapat banjir adalah Titi Poben, Seuneubok Pusaka di Kecamatan Trumon Timur, Gampong Cot Bayu, Lhok Raya, Ladang Rimba, Pulo Air Kecamatan Trumon Tengah, Gampong Padang Harapan, Buloh Semua Kecamatan Trumon.
Kemudian, di Gampong Batu Hitam, Lhok Bengkuang Timur Kecamatan Tapaktuan, Gampong Seberang Kecamatan Samadua, Gampong Panton Luas, Trieng Meuduro Tunong, Sikulat Kecamatan Sawang, Gampong Lawe Cimano, Lawe Sawah, Lawe Buluh Didi Kecamatan Kluet Timur.
Sementara di Kecamatan Kluet Tengah yang terdampak adalah Gampong Koto, Simpang Dua, Pulo Aie, Jambur Papan, Malaka, Mersak, Simpang Tiga, Padang Kampung Sawah, dan Kecamatan Kluet Selatan ada Gampong Keude Rundeng yang jalan lintasnya belum bisa di lewati kendaraan, Gampong Pasie Merapat serta Pulo Air.
Lalu di Kecamatan Pasie Raja, yang terkena banjir yakni Gampong Ie Mirah, Kecamatan Kota Bahagia Gampong Beutong, Jambo Keupok, Bukit Gading, Seunebok Kranji, Rambung, Ujung Gunung Rayeuk, Ujung Gunung Cut, Alur Dua Mas, Senebok Alur Buloh dan Ujong Tanoh.
Terakhir pada Kecamatan Bakongan Timur, Gampong Simpang, Kecamatan Bakongan Gampong Drien, Ujung Padang dan Kecamatan Kluet Utara, Gampong Alur Mas, Krueng Batu serta Krueng Kluet.
“Kondisi terakhir saat ini, air masih menggenangi permukiman penduduk dan di jalan lintas nasional Aceh – Medan tepatnya di Gampong Ladang Rimba dan jalan antar desa di Gampong Kota Fajar masih belum bisa dilalui kendaraan,” pungkas Zainal.
Analisaaceh.com, Blangpidie | Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Barat Daya (Abdya) melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek)…
Analisaaceh.com, Aceh Besar | Seorang wanita paruh baya bernama Yusra (40) di Montasik, Aceh Besar,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) resmi membentuk susunan keanggotaan alat kelengkapan…
Analisaaceh.com, Meuredue | Penyidik Subdit Tipidter Ditreskrimsus Polda Aceh menyerahkan dua tersangka kasus illegal logging…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tim Pemenangan Pasangan Calon (Paslon) Gubernur nomor urut 01, Bustami Hamzah…
Analisaaceh.com, Suka Makmue | Satreskrim Polres Nagan Raya menangkap MS (53), terduga pelaku penembakan warga…
Komentar