Usai Dilantik, Listrik Gedung DPRK Aceh Tengah Padam

Analisaaceh.com, TAKENGON | Usai 30 Anggota DPRK Aceh Tengah periode 2019-2024 dilantik listrik pun padam. Kegiatan pelantikan itu belumlah usai, Akibatnya panitia kelabakan mencari solusi atas padamnya aliran listrik itu.

Akibat pemadaman listrik tersebut Sekwan DPRK Aceh Tengah, Windi Darsa menunda membacakan nama Pimpinan DPRK Aceh Tengah sementara.

Peristiwa pemadaman listrik tersebut membuat sebagian tamu undangan berang, Sebagian menyebut panitia kurang matang mempersiapkan acara. Sebagian tamu undangan mencibir petugas PLN bahkan ada yang menyebut padamnya listrik itu pertanda sesuatu bagi Anggota DPRK Aceh Tengah yang baru dilantik tersebut.

Sebagian tamu undangan berasumsi pihak PLN tak diundang saat pelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah itu. Asumsi itu muncul setelah beberapa menit listrik hidup dan mati.

Selang beberapa menit listrik pun kembali menyala dan acara pun dilanjutkan dengan pembacaan nama Pimpinan dewan sementara.

Dalam pelantikan melalui Sidang Pa­ripurna Istimewa DPRK itu mene­tapkan Samsuddin dari Partai PDI Perjuangan ditunjuk sebagai pimpinan sementara sedangkan wakil pimpinan yaitu Edy Kurniawan dari partai Gerindra.

Selanjutnya, palu sidang dialihkan dari ketua lama Ansaruddin Syarifuddin Naldin kepada Samsuddin. Penyerahan palu sidang itu didampingi oleh Zulkarnain wakil pimpinan DPRK Aceh Tengah periode 2014-2019.

Penyerahan palu sidang itu disaksikan langsung oleh Bupati dan Wakil Bupati Aceh Tengah serta seluruh undangan yang hadir.

 

 

Komentar
Artikulli paraprakPelantikan Dewan Aceh Tengah Dijaga Ketat
Artikulli tjetërPelantikan Anggota DPRK Aceh Tengah Diwarnai Aksi Tolak Tambang