Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang warga Aceh Selatan dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh karena mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) usai divaksin Covid-19.
Pasien berinisial L warga Kecamatan Sawang yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan tersebut mengalami KIPI sejak divaksin pada bulan Februari lalu, dan sempat dirawat di RSUD Yuliddin Away Tapaktuan.
Plt Kadis Kesehatan Aceh, Novi Rosmita, M. Kes mengatakan, pasien dirujuk ke Banda Aceh pada 7 April 2021 karena belum membaik setelah dirawat di Tapaktuan. Pasien mengalami kebas di bagian anggota tubuhnya sehingga kesulitan untuk bergerak.
“Dirujuk tadi pagi ke Banda Aceh untuk dilakukan perawatan lebih lanjut serta untuk dikonsultasikan dengan ahli syaraf di RSUD Zainoel Abidin,” kata Plt Kadiskes saat dikonfirmasi Analisaaceh.com pada Rabu (7/4/2021).
Novi menjelaskan, gejala KIPI sering terjadi usai divaksin. Pasien biasanya mengalami kebas pada anggota tubuh. KIPI tersebut berbeda dengan lumpuh yang tidak bisa bergerak sama sekali.
“Kalau KIPI itu biasa terjadi usai divaksin dan bukan hanya vaksin Covid-19, tetapi juga vaksin lainnya. Biasanya pasien yang mengalami ini akan merasakan kebas dan ini akan sembuh setelah dilakukan perawatan. Jadi KIPI ini bukan lumpuh,” jelasnya.
Bahkan, sambung Novi, pasien yang mengalami KIPI di Aceh Selatan juga terjadi pada dua orang lainnya saat divaksin pada Februari lalu. Namun dua diantaranya saat ini telah sembuh dan normal kembali.
“Ada tiga orang tenaga kesehatan yang mengalami KIPI di Aceh Selatan, warga Kluet Timur, Tapaktuan dan Sawang. Dua orang sudah sembuh, namun pasien dari Sawang saat ini masih dalam perawatan,” kata Novi.
Pihaknya mengaku akan terus memantau perkembangan setiap warga yang telah divaksin selama satu bulan, baik tenaga kesehatan maupun masyarakat.
“Kita tetap pantau nakes maupun warga yang sudah divaksin selama satu bulan, apabila mengalami gejala-gejala seperti KIPI ini, maka kita akan lakukan penanganan lebih lanjut,” pungkasnya.