Usai Kasus Akidi Tio, Kapolri Copot Kapolda Sumsel

Foto : Dokumen Polda Sumsel /humas.polri.go.id

Analisaaceh.com | Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mencopot Kapolda Sumsel Irjen Pol Eko Indra Heri dari jabatannya. Irjen Eko dipindahkan ke jabatan Karosahli Kapolri berdasarkan surat nomor ST/1701/VIII/KEP2021 yang diteken AsSDM Kapolri Irjen Pol Wahyu Widada.

Jabatan Kapolda Sumsel selanjutnya diisi oleh Irjen Tomi Harmanto yang merupakan mantan Kapolda Sumbar. Posisi Tomi kemudian digantikan oleh Irjen Teddy Minahasa Putra.

Sebelumnya, Irjen Eko Indra menjadi sorotan publik usai menghadiri acara pemberian sumbangan oleh keluarga Akidi Tio. Dalam acara itu, Eko menerima plakat bertuliskan sumbangan Rp2 triliun dari keluarga Akidi Tio untuk penanganan Covid-19.

Menjadi pelik ketika sumbangan yang dijanjikan tak kunjung diberikan oleh keluarga Akidi Tio. Walhasil, Eko Indra, selaku orang yang menerima secara seremonial pun menjadi sorotan. Berbagai kalangan menilai seharusnya Eko Indra memastikan terlebih dahulu uang yang akan disumbangkan ada atau tidak.

Eko lalu meminta maaf karena telah terlibat dalam kegaduhan publik mengenai sumbangan Rp2 triliun yang ternyata fiktif. Dia mengakui dirinya kurang hati-hati.

“Saya minta maaf khususnya kepada Kapolri, Pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat. Terutama Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem,” kata Eko pada 5 Agustus lalu.

Meski demikian, Eko tetap diperiksa oleh tim dari Mabes Polri akibat kejadian itu walau sudah meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Anak Akidi Tio, yakni Heriyanty juga diperiksa terkait sumbangan fiktif tersebut.

Sementara itu, Mabes Polri membantah Irjen Eko Indra Heri dicopot dari jabatan Kapolda Sumatera Selatan akibat kegaduhan sumbangan fiktif Rp2 triliun dari keluarga Akido Tio beberapa waktu lalu.

Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan mutasi jabatan dilakukan untuk penyegaran organisasi. Rencana mutasi pun sudah ada sejak lama.

“Sudah lama menjadi kapolda dan untuk penyegaran organisasi. Pindahnya juga dalam level yang sama,” kata Argo pada Rabu (25/8).

Sumber: CNN Indonesia

Editor : Nafrizal
Rubrik : NASIONAL
Komentar
Artikulli paraprakReses di Buloh Seuma, Hendri Yono Terima Sejumlah Usulan Masyarakat
Artikulli tjetërTruk Bermuatan 20 Ton Semen Jatuh ke Jurang di Bener Meriah