Wabup Pijay Ingatkan SKPK Fokus Pada Target Akhir APBK 2021

Analisaaceh.com, Meureudu | Wakil Bupati Pidie Jaya H. Said Mulyadi, SH, M.Si mengingatkan seluruh SKPK Kabupaten Pidie Jaya untuk mempersiapakan rencana kerja baik secara teknis maupun non teknis dan fokus pada capaian akhir APBK tahun 2021 sehingga pencapaian hasil akan lebih baik.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Pidie Jaya Jaya H. Said Mulyadi, SH, M.Si pada Analisaaceh.com, Selasa (24/11/2020).

Sebagaimana diketahui, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Pidie Jaya telah mengesahan Rancangan Qanun (Raqan) Tentang APBK tahun 2021 sebesar Rp978 Miliar dalam rapat paripurna pada Senin (23/11) kemarin.

”Sesauai gambaran pengesahan APBK untuk tahun 2021 sebesar Rp978 Miliar, ada sedikit pengurangan jumlah APBK dari tahun 2020 yang mencapai Rp1 triliun,” ujar Waled, sapaan akrab Said Mulyadi.

Baca : DPRK Pijay Sahkan Raqan APBK Tahun 2021 Sebesar Rp978 Miliar

Sepanjang pembahasan RAPBK tahun 2021, kata Waled, tidak terdapat permasalahan walaupun pembahasannya berdasarkan per SKPK. Oleh sebab itu pihaknya akan lebih fokus pada hal yang bersifat urgent seperti mengutamakan kegiatan pemberdayaan dan kegiatan rutin oleh seluruh SKPK.

Waled juga mengingatkan seluruh SKPK supaya untuk lebih fokus pada indikator pencapaian dari kegiatan – kegiatan berdasarkan usulan, sehingga pencapaian akhir dari APBK tahun 2021 akan lebih baik serta mengutamakan pemertaan pembangunan di seluruh kecamatan di Pijay.

“Kami akan lebih fokus pada indikator pencapaian hasil akhir dari seluruh kegiatan yang telah diusulkan, namun secara teknis pencapaian seluruhnya tergantung dari kesiapan SKPK, sehingga pemerataan pembangunan akan lebih optimal,” ungkapnya.

Diakuinya, sepanjang tahun 2020 banyak program terkendala pelaksanaannya, hal tersebut disebabkan karena adanya beberapa penyusaian. Menurut Waled realisasi untuk anggaran tahun 2020 akan siap 100% pada akhir tahun 2020, dan diharapkan seluruh program yang telah direncanakan untuk dapat dipersiapkan baik secara teknis dan non teknis sehingga pencapaian hasil akan lebih baik.

“Tahun 2020 ini banyak sekali kendala realisasi program akibat adanya penyuasuain anggaran dan saya berharap pada seluruh SKPK untuk tahun 2021 ini dapat mempersiapkan naik secara tekni dan non teknis sehingga capaian akhir akan lebih baik,” harap Waled.

Editor : Nafrizal
Rubrik : NANGGROE
Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Anggota DPRA Abu Heri Desak Presiden Tetapkan Status Bencana Aceh Berskala Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…

7 jam ago

Banjir Lumpuhkan Pertanian, SPI Desak Status Bencana Nasional

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…

8 jam ago

Kabel Listrik Diduga Milik PLN Bahayakan Pengendara di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…

9 jam ago

Komisi I DPRA Desak Presiden Buka Peran Internasional Tangani Bencana Aceh–Sumatera

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…

12 jam ago

Hampir 2 Juta Warga Aceh Terdampak Bencana Hidrometeorologi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…

19 jam ago

PBB Pantau Respons Bencana di Aceh, UNDP dan UNICEF Siap Perkuat Dukungan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…

19 jam ago