Wali Kota Banda Aceh Ajak Warga Perangi Covid-19

“Putuskan Mata Rantai untuk Keselamatan Bersama”

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman mengajak seluruh warga untuk bahu-membahu memerangi virus Corona (Covid-19). Pasalnya, virus ini telah menjadi pandemik dan merenggut 18.957 nyawa di dunia -58 orang di Indonesia (sumber: Kemenkes per 25 Maret 2020).

Teranyar, Aceh mencatatkan kasus pertama positif corona setelah satu Pasien Dalam Pengawasan (PDP) asal Lhokseumawe, yang meninggal di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh, Senin 23 Maret lalu, dipastikan positif corona setelah hasil labnya ke luar hari ini.

Baca Juga : Pasien PDP Pertama yang Meninggal di RSUZA Banda Aceh Positif Covid-19

Menurut wali kota, kasus perdana positif Covid-19 tersebut menjadi warning bagi seluruh masyarakat.

“Bukan waktunya lagi kita bisa meremehkan dan melonggarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah. Kita harus bekerja keras dan meningkatkan kewaspadaan agar virus ini tidak sampai menyebar lebih luas,” katanya, Rabu (26/3/2020).

Ia pun mengajak seluruh warga untuk menaati setiap kebijakan pemerintah pusat, provinsi, dan kota dalam upaya kesiapsiagaan pencegahan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia itu.

“Saatnya kita bergerak bersama untuk memerangi memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 demi keselamatan bersama,” ujarnya.

Aminullah kembali menekankan sejumlah protokol kesehatan yang perlu dilakukan oleh masyarakat, di antaranya rajin mencuci tangan dengan sabun setelah beraktivitas, menghindari tempat keramaian, dan melakukan isolasi mandiri jika mengalami gejala Covid-19 seperti demam, batuk, dan sakit tenggorokan.

“Kenakan masker jika sakit dan terapkan etika batuk atau bersin, dan segera hubungi tim medis di nomor 0811 6715 577 (Telp/WA) kalau keadaan semakin memburuk.”

Melakukan isolasi mandiri dan physical distancing, ujarnya lagi, sangat penting untuk mencegah penyebaran Covid-19. Ia mencontohkan Vietnam yang berhasil mencatatkan 0 kasus kematian hingga kini akibat Corona.

“Menjaga jarak minimal 1,5 meter dengan orang lain dan isolasi mandiri menjadi kekuatan utama masyarakatnya dalam menangkal dan mengendalikan penularan Corona,” katanya.

Aminullah mengatakan, physical distancing harus dilakukan segera dan diharpkan jadi budaya tanpa menunggu seseorang terinfeksi Covid-19. “Mari seluruh masyarakat saya imbau untuk bekerjasama untuk menghentikan mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menjaga kesehatan, melakukan isolasi mandiri, serta physical distancing. Insyaallah, bersama kita bisa melawan Corona,” katanya lagi.

Berdasarkan data dari Kemenkes RI per 25 Maret 2020, di seluruh dunia sudah 471.311 orang terinfeksi Covid-19, 21.293 meninggal dunia, dan 114.462 dinyatakan sembuh. Sementara di Indonesia, 790 positif Corona, 58 meninggal dunia, dan baru 31 orang dinyatakan sembuh. (Jun)

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

4 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

4 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

8 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

8 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

13 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

1 hari ago