Wali Kota Banda Aceh Buka Acara Seleksi Beasiswa ke Luar Negeri

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sedikitnya lebih dari 200 siswa SMA dan SMK di Banda Aceh mengikuti seleksi program bantuan pendidikan dari Sampoerna.

Sosialisasi dan tes seleksi awal program bantuan pendidikan bagi siswa SMA/SMK ini dibuka Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman, Rabu (19/2/2020) di Aula Gedung BPMG Jl Sultan Malikul Saleh, Lamlagang.

Kata Wali Kota, program ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama yang telah dibangun Pemerintah Kota Banda Aceh dengan Yayasan Putera Sampoerna (YPS).

Baca Juga : Kerja Sama Bidang Pendidikan, Pemko Banda Aceh Teken MoU dengan Sampoerna University

“Hari ini Saya sangat bahagia dan terharu karena program ini terealisasi. Ini tindak lanjut dari MoU yang telah kita tandatangani dengan pihak Sampoerna beberapa waktu lalu di Jakarta,” ungkap Aminullah.

Katanya, lewat program ini ana-anak Banda Aceh memiliki kesempatan melanjutkan pendidikan di universitas ternama di Amerika dengan beasiswa yang disediakan pihak PT Sampoerna.

“Anak-anakku, kalian punya kesempatan kuliah ke luar negeri, bisa kuliah ke Amerika lewat hasil kerjasama ini,” ujar Aminullah.

Ia pun berpesan agar siswa dan siswi di ‘Kota Gemilang’ memanfaatkan kesempatan langka ini dengan sebaik-baiknya.

“Kalian punya kemampuan, mungkin selama ini ter kendala biaya. Jadi manfaatkan lah kesempatan ini dengan baik. Ikuti kegiatan sosialisasi dan seleksi ini dengan serius,” pinta Wali Kota.

Di akhir sambutannya, Wali Kota menyampaikan terimakasih kepada Coorporate Affair Sampoerna Foundation, Syaron Syahril yang turun langsung ke Banda Aceh memberikan sosialisasi kepada para siswa.

Sementara itu, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Banda Aceh, Saminan menyampaikan Sampoerna memberikan kesempatan lebih banyak untuk anak-anak Banda Aceh.

“Syaratnya mampu memenuhi target yang ditetapkan oleh Tim Seleksi University of Arizona,” ungkap Saminan.

Lanjutnya, kouta yang disediakan sangat tergantung dari kemampuan siswa. Ia pun merasa optimis siswa di Banda Aceh akan mendapatkan kuota yang lebih banyak karena memiliki kemampuan.

Kemampuan berbahasa menjadi hal utama yang akan menjadi modal awal. Tim seleksi akan memilih anak-anak yang memiliki kemampuan menguasai bahasa asing, baru kemudian dilihat kemampuan bidang lainnya untuk mendapatkan kesempatan menempuh pendidikan di Negeri Paman Sam.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

6 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

6 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

6 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

9 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

9 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

9 jam ago