Analisaaceh.com, Banda Aceh – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman berharap Kejuaraan Daerah (Kejurda) Tenis 2021 menjadi ajang melahirkan petenis-petenis muda potensial yang akan mengharumkan nama Aceh di level nasional bahkan internasional.
Harapan ini disampaikan Ketum Baveti Aceh ini saat membuka secara resmi Kejurda Tenis tahun 2021, Jumat (26/2/2021) di Lapangan Tenis Outdoor Jasdam Iskandar Muda, Neusu Banda Aceh.
Aminullah menyampaikan apresiasi kepala Pelti Aceh yang telah menggelar kejuaraan tersebut.
Kata petenis veteran yang kerap menjuarai berbagai event ini, Kejurda akan memberi kesempatan bagi petenis-petenis di Aceh untuk mengasah kemampuan mereka bermain tenis.
“Apalagi ada event Pra PORA ke depan, kemudian PON, tentu ini akan menjadi ajang bagi atlit-atlit kita mengukur kemampuan mereka,” tambah Aminullah.
Selain itu, dalam kapasitasnya sebagai wali kota, Aminullah mengatakan Pemko menyambut baik Kejurda diselenggarakan di Banda Aceh.
“Kejurda memberikan multiplier effect bagi masyarakat Banda Aceh, menggerakkan ekonomi masyarakat. Dengan event ini, akan ada uang yang mengalir dari berbagai daerah ke Banda Aceh. Peserta pasti bawa uang untuk konsumsi, transportasi hingga penginapan. Yang menikmatinya tentu masyarakat Banda Aceh,” ungkap wali kota.
Selain itu, lanjutnya event tenis juga berdampak pada kebugaran dan kesehatan, apalagi di tengah pandemi imunitas tubuh perlu dijaga agar tidak mudah terpapar virus corona.
“Tenis bisa meningkatkan imunitas, tubuh lebih bugar dan sehat dengan berolahraga. Ini penting agar kita tidak mudah terpapar virus corona,” tambah Aminullah seraya menyebutkan event tersebut juga bisa menyuguhkan hiburan bagi masyarakat ditengah lengangnya aktifitas olahraga karena pandemi.
Laporan dari Ketua Panitia, Heri Laksana Kejurda kali ini diikuti oleh 51 petenis yang turun di partai tunggal dan 40 pasangan ganda dari berbagai kabupaten/kota di Aceh. Mereka berasal dari Sabang, Aceh Besar, Pidie, Pidie Jaya, Lhokseumawe, Aceh Utara, Aceh Timur, Langsa, Tamiang, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Gayo Lues, Aceh Tengah dan Banda Aceh.
Kejurda berlangsung dari 26 s/d 28 Februari dan digelar di tiga lokasi, yakni lapangan Jasdam IM, lapangan Bhayangkar dan lapangan tenis Bank Aceh Syariah.
Resminya Kejurda ini dimulai ditandai dengan pemukulan bola pertama oleh Wakil Ketua III KONI Aceh, T Rayuan Sukma dan Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman.
Wali Kota Banda Aceh juga ikut meramaikan Kejurda ini. Ia turun di nomor ganda bersama Tio Lana.
Bermain di babak penyisihan, Ketum Baveti Aceh ini berhasil mengkandaskan perlawanan ganda asal Lhokseumawe, M Zaid Aulia/Muhammad Haikal dengan skor telak 8-0.
Dengan kemenangan ini, Aminullah/Tio Lana dipastikan melenggang ke babak 16 besar event berhadiah Rp15 juta ini.
Sesaat sebelum Kejurda di mulai, Aminullah juga berkesempatan mempelihatkan skillnya kepada para petenis junior pada laga eksebisi.
Berpasangan dengan Budi, Aminullah berhasil menaklukkan pasangan Lohan/Ibrahim dan skor 6-2.
Aminullah berharap, para petenis junior dapat termotivasi ketika melihat para veteran seperti dirinya masih mampu mengayunkan raket dan melepas pukulan forehand dan backhand keras di atas lapangan tenis.
“Jika yang tua-tua saja sanggup, masih bersemangat, harusnya yang muda bisa lebih dari itu. Latihan yang keras agar terus mengukir berprestasi demi prestasi,” Aminullah memotivasi.