Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman memberikan respon cepat terhadap warganya yang mengalami musibah kebakaran.
Mantan Dirut BPD itu menyerahkan bantuan masa panik untuk keluarga Antoni, yamg rumahnya mengalami kebakaran di Lampaseh Kota.
Penyerahan bantuan tersebut diserahkan Aminullah, Senin (27/7/2021). Ia turut didampingi Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh M Hidayat, Aggota DPRK Kota Banda Aceh Husaini, Camat Kuta Raja Arie Januar, Keuchik Gampong Lampaseh Kota M Masri Gade, Kapolsek Kuta Raja dan Danposramil Kuta Raja.
Wali Kota mengatakan musibah tidak bisa dihindari tetapi bisa diminimalisir, oleh karena itu kekuasaan Allah SWT harus diterima dengan baik, lapang dada dan bertawakal.
Kata Aminullah, dirinya selalu menyampaikan kepada keuchik-keuchik agar terus menyosialisasikan nomor telepon pemadam kebakaran kepada masyarakat.
“Saya selalu menyampaikan sama keuchik agar masyarakat menghafal nomor 0651-113, karena itu adalah nomor pemadam kebakaran, saat terjadi kebakaran siapapun itu yang paling penting adalah segera melaporkan kepada Dinas Pemadam Kebakaran sehingga cepat terbantu,” kata Aminullah.
Ketika pemadam kebakaran cepat menerima laporan, maka akan lebih cepat dilakukan penanganan dengan mengirimkan petugas lengkap dengan unit armada pemadam sehingga resiko kebakaran bisa diminimalisir.
Terkait dengan penyerahan bantuan masa panik, wali kota berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan keluarga yang sedang ditimpa musibah.
Sementara itu, di tempat yang sama Kepala Dinas Sosial Kota Banda Aceh, M Hidayat SSos mengatakan bantuan masa panik tersebut bersumber dari dana APBK.
Hidayat mengatakan, bantuan yang diserahkan pada hari ini berjumlah 30 item yang terdiri dari bantuan pangan dan sandang.
“Bantuan ini bersifat darurat yang bisa digunakan langsung seperti beras, mie instan, biskuit, pakaian, kasur, perlengkapan dapur, perlengkapan mandi, dan lain-lainnya,” kata Hidayat.
Hidayat berharap agar bantuan tersebut dapat bermanfaat sehingga korban bisa beraktifitas kembali seperti biasa dan kedepannya bisa lebih berhati-hati karena musibah tidak bisa dihindari tapi bisa diminimalisir.
Antoni, usai menerima bantuan dari wali kota mengaku haru bercampur bahagia. Di tengah kemalangan yang ia rasakan dan keluarga, tiba-tiba hadir bantuan yang memang sangat dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pasca rumahnya yang dilalap si jago merah.
“Terimakasih Pak Wali dan Pemko atas bantuan ini. Bantuan berupa sembako, pakaian dan peralatan dapur ini sangat kami butuhkan saat ini. Sekali lagi saya sampaikan terimakasih,” ujarnya dengan nada haru.[]