Wali Kota Tunda Operasional Pasar Terpadu Lamdingin, Ketua Komisi II DPRK: Keputusan Bijaksana

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Rencana operasional Pasar Terpadu yang berlokasi di Gampong Lamdingin ditunda. Operasional pasar tersebut direncanakan dimulai pada pertengahan Juni nanti.

Pergeseran jadwal operasional itu juga menggeser rencana awal terkait relokasi ratusan pedagang Pasar Peunayong, di mana sebelumnya mereka dijadwalkan akan direlokasi bulan Maret.

Keputusan itu disampaikan Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman saat meninjau kesiapan Pasar Terpadu Lamdingin, Rabu (12/2/2020).

Saat melakukan peninjauan, Wali Kota didampingi Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan, M Nurdin, Ketua Komisi II DPRK, Aiyub Bukhari bersama sejumlah anggota DPRK Banda Aceh lainnya. Selain itu turut hadir Camat Kuta Alam, Reza Kamilin bersama unsur Muspika dan Keuchik Lamdingin, Anas Bidin Nyak Syeh.

Aminullah menjelaskan, alasan menunda operasional pasar dan menggeser jadwal relokasi ratusan pedagang Pasar Peunayong yang akan menempati pasar tersebut bahwa, pertama Aminullah mempertimbangkan waktu yang mendekati bulan puasa. Ia ingin memberi kesempatan para pedagang menjalankan aktivitasnya mengais rezeki menghadapi bulan puasa dan hari raya.

“Belum bisa kita operasionalkan dan relokasi pedagang dalam waktu dekat, apalagi bulan Maret sudah mendekati bulan puasa,” kata Aminullah.

Pertimbangan lainnya, Wali Kota mengungkapkan karena ada beberapa fasilitas yang masih perlu disempurnakan, seperti halaman pasar dan area parkir.

“Setelah kita lakukan tinjauan hari ini untuk lima pasar di sini, masih ada beberapa hal yang perlu disempurnakan. Artinya, untuk kita resmikan segera masih belum mungkin,” ungkap Aminullah.

Untuk itu, Ia meminta pihak Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan agar dapat mengejar dan fokus menyempurnakan fasilitas di pasar tersebut. Aminullah memberi waktu tiga bulan karena paling telat pada pertengahan Juni sudah dioperasikan.

“Jadi pedagang sudah menempati pasar ini pertengahan Juni nanti, habis lebaran Idul Fitri,” kata Wali Kota.

Untuk menyukseskan program ini, Aminullah meminta dukungan dari pihak legislatif dan masyarakat kota.

“Pasar ini kita bangun sangat refresentatif, fasilitas lengkap. Area parkir sangat luas dan akses jalan menuju pasar ini sangat lebar. Ini akan memudahkan warga kita menjangkau pasar. Kita mohon semua dapat menyukseskan program ini,” tutup Aminullah.

Sementara itu, Kadis Koperasi, UKM dan Perdagangan, M Nurdin menyatakan siap menindaklanjuti arahan Wali Kota terkait penyempurnaan fasilitas di Pasar Terpadu tersebut.

Katanya, fasilitas penunjang yang masih perlu disempurnakan adalah penataan halaman dan landscape. Pekerjaan itu sedang dikerjakan. Kemudian fasilitas penunjang lainnya seperti sarana air sedang dilengkapi.

“Mudah-mudahan pada awal Juni nanti proses pindah itu akan dapat terlaksana dengan baik dan memberikan kenyamanan, baik kepada pedagang maupun masyarakat yang berbelanja di pasar terpadu ini,” kata Nurdin.

Ketua Komisi II DPRK: Keputusan Bijaksana

Ketua Komisi II DPRK Banda Aceh, Aiyub Bukhari mengatakan pihaknya mengapresiasi usaha-usaha yang dilakukan Pemerintah Kota untuk membangun pasar yang refresentatif.

Ia kemudian mengomentari keputusan Wali Kota merelokasi pedagang pada Juni, ditunda dari rencana awal pada Maret. Katanya keputusan tersebut merupakan keputusan yang bijaksana dari Wali Kota Banda Aceh.

“Ini keputusan yang sangat bijaksana dari Wali Kota. Apalagi memang ada beberapa fasilitas yang masih perlu disempurnakan,” kata Aiyub Bukhari.

Politisi dari Partai Demokrat ini kemudian mendukung keputusan Wali Kota dan Diskop UKM dan Perdagangan untuk segera menyempurnakan fasilitas yang ada di pasar tersebut

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Bakti BCA dan BCA Syariah Salurkan Sembako, Air Bersih dan Listrik di Aceh Tamiang

Analisaaceh.com, Aceh Tamiang | PT Bank Central Asia Tbk (BCA), melalui program corporate shared value…

5 jam ago

Polisi Selidiki Mobil Angkut BBM Terbakar di Abdya

Analisaaceh.com, Blangpidie | Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) terus melakukan penyelidikan terkait kebakaran satu…

21 jam ago

BNPB Targetkan Pembangunan Huntara Aceh Mulai 22 Desember

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menargetkan pembangunan hunian sementara bagi warga…

21 jam ago

WALHI Aceh Desak Hentikan Tambang Pasir di Teupin Mane

Analisaaceh.com, Bireuen | Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Aceh mengecam keras aktivitas pengerukan pasir ilegal…

21 jam ago

Harga Emas Banda Aceh Nyaris Tembus Rp8 Juta per Mayam

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Harga emas di Banda Aceh terus merangkak naik dan kini nyaris…

1 hari ago

Wali Nanggroe Bahas Krisis Air Bersih dengan Konsul AS

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menyoroti…

1 hari ago