Analisaaceh.com, Banda Aceh |Â Menjelang lebaran Idul Fitri, masyarakat biasanya membutuhkan uang pecahan kecil untuk digunakan saat merayakan lebaran bersama keluarga. Untuk memperoleh uang pecahan ini, biasanya masyarakat menukarkannya jauh hari sebelum lebaran tiba.
Hal itu sebagaimana yang dilakukan oleh warga di depan Barata, Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh pada Senin (25/4/2022). Terlihat antrean warga memadati lokasi tersebut untuk menukarkan pecahan uang yang telah disediakan oleh BI, BSI, Bank Aceh dan Kas Keliling.
Baca Juga: Mudik Lebaran, Harga Tiket Bus Banda Aceh – Medan Berkisar Rp230-280 Ribu
Kepala unit operasional Pengolahan Uang Rupiah Banda Aceh, M. Ali Yamin mengatakan, uang yang dikucurkan dari loket Bank Indonesia (BI) itu sebanyak Rp1 Miliar per hari. Sementara untuk persiapan uang dari awal bulan Ramadhan hingga Hari Raya khusus untuk Kota Banda Aceh itu Rp1,9 triliun.
“Sampai saat ini kita sudah kucurkan untuk penukaran uang ini termasuk perbankan ya sekitar Rp950 miliar, dan nominal itu dari Rp100 ribu hingga Rp1 ribu, kita juga sudah siapkan pecahan Rp100 ribu dan Rp50 ribu untuk mesin ATM,” kata M Ali.
M Ali juga mengatakan, rata-rata masyarakat menukar uang Rp2 ribuan hingga Rp5 ribuan.
Baca Juga:Â Mudik Lebaran 2022, Bandara SIM Blang Bintang Padat
Antusias dari masyarakat kota Banda Aceh yang saat ini mencapai 600-700 orang yang melakukan penukaran membuat jam operasional ditambah yang biasanya dari pagi hingga pukul 12.00 WIB kini menjadi 14.00 WIB. (Yuna)
