Categories: NASIONAL

Wisma Atlet Kemayoran jadi RS Darurat Penanganan Covid-19, 155 Personel TNI AD Dikerahkan

Analisaaceh.com, Jakarta | Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, Menteri PUPR, Menteri BUMN Erick Thohir meninjau sekaligus mengecek fasilitas dan kesiapan Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Utara (22/3). Wisma Atlete yang dijadikan Rumah Sakit (RS) Darurat Penanganan Covid-19, sudah dapat beroperasi mulai hari ini.

Dalam empat hari Wisma Atlet yang pernah digunakan saat perhelatan Asian Games “disulap” menjadi rumah sakit. Hal ini adalah hasil kerjasama berbagai pihak, termasuk swasta. BUMN akan mensuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker, serta jaringan telekomunikasi hingga 500 MB.

Sarana-sarana lain terus dilengkapi, Rumah Sakit ini dapat menampung kurang lebih 2.500 pasien dan tentunya akan diklasifikasi, mana yang harus masuk di ruang isolasi dan ruang observasi. Ada beberapa gedung yang sudah di-upgrade menjadi tempat perawatan pasien Covid-19, diantaranya ada empat gedung. Khusus gedung atau Tower 6 dan 7 dilengkapi peralatan seperti laboratorium dan ruang radiologi, ruang isolasi (ICU maupun non ICU) untuk merawat pasien Corona.

Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat Covid-19 ini, akan dibagi dalam 3 zona :

Zona Hijau : adalah Tower 1, akan diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang dapat memasuki daerah ini. Termasuk di dalamnya dari pihak TNI, Polri, BNPB dan kelompok relawan.

Zona Kuning: adalah Tower 3, akan diisi oleh Dokter, Perawat dan Petugas Paramedis lainnya.

Zona Merah: adalah Tower 6-7, adalah RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang dapat masuk ke zona ini selain pasien.

Para tenaga medis terdiri dari tenaga medis TNI, Polri, BUMN termasuk dari rumah sakit swasta dan kelompok yang memiliki kemampuan untuk memberikan tenaganya.

Sementara itu, Markas Besar Angkatan Darat Pusat Kesehatan kemarin (22/3), telah mengirimkan 155 personel kesehatan angkatan darat ke RS Darurat Penanganan Covid-19 di Kemayoran. Terdiri dari 11 dokter spesialis, 30 dokter umum, 1 apoteker, 3 asisten apoteker, 5 analis laboratorium, 5 penata rontgen, 50 perawat umum, 50 personil non medis. Mereka akan bertugas selama 1 bulan, sesuai surat nomor B/882/III/2020 tertanda Kepala Pusat Kesehatan Angkatan Darat, Mayjen TNI dr. Tugas Ratmono.

TNI juga memiliki 109 rumah sakit mulai dari tingkat satu, dua, tiga dan empat yang ada di seluruh Indonesia, sudah dan sedang dipersiapkan sebagai ruang isolasi yang mampu menampung 10 sampai 30 pasien Covid-19 setiap rumah sakit.

Disamping itu, rumah sakit milik BUMN dapat juga digunakan untuk menampung pasien terpapar Covid-19 termasuk rumah sakit darurat yang ada di Pulau Galang maupun di Wisma Atlet ini. Semuanya di bawah kendali dari Kepala Gugus Pusat maupun Daerah.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Ilham Rizky: MA Harus Independen dalam Kasus PT BMU

Analisaaceh.com, Blangpidie | Aktivis muda Aceh, Ilham Rizky Maulana, menyampaikan keprihatinannya atas adanya indikasi tekanan…

15 jam ago

Aceh–Rusia Tandatangani MoU Kerjasama

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Wali Nanggroe Aceh, Paduka Yang Mulia Tgk. Malik Mahmud Al-Haythar, menandatangani…

15 jam ago

Gubernur Mualem Lantik Fadhil Ilyas Jadi Dirut Bank Aceh Syariah

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem), resmi melantik Fadhil Ilyas sebagai Direktur…

15 jam ago

Truk Bermuatan Batu Bata Terguling di Gunung Kapur

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Satu unit mobil dum truk bermuatan batu bata mengalami kecelakaan di kawasan…

17 jam ago

Mendagri Minta Pejabat Serta Keluarganya Diminta Untuk Tidak Pamer Kemewahan

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Menterian Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepada seluruh Pejabat maupun…

17 jam ago

Sekretaris DPRA Sebut Surat ARA Masih Proses Administratif

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris DPRA, Khudri, menanggapi aksi Aliansi Rakyat Aceh (ARA) yang menyerahkan…

17 jam ago