Analisaaceh.com, Meureudu | Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBD Pidie Jaya Okta Handipa, ST M. Arch menyebutkan bahwa kebakaran yang terjadi di area perkebunan Glee Lhok Kemiki Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya pada Selasa (11/8) malam, hanya tumpukan kayu dan bukan lahan seluas 50 hektar.
Pihaknya mengaku salah memberikan informasi tersebut karena kondisi pada malam hari dan sedang dalam proses pemadaman api.
“Semalam kita salah memberikan informasi, karena kondisi malam hari dan saat itu kita masih proses pemadaman,” ujarnya kepada analisaaceh.com, Rabu (12/8/2020).
Okta menjelaskan, setelah di cek pada siangnya, kebakaran tersebut hanya pada tumpukan kayu di sejumlah titik di area perkebunan. Api juga tidak membakar lahan di sekitarnya.
“Karena kondisi malam dan tidak kelihatan, maka kita tidak mengetahui kalau itu hanya tumpukan kayu, tadi setelah kita tinjau langsung, bahwa yang terbakar hanya tumpukan kayu. Terkait luas lahan itu berdasarkan informasi yang saya terima dari warga, karena saat itu memang belum kita perkirakan luasnya” imbuh Okta.
Dirinya juga turut meminta maaf kepada sejumlah media karena salah memberikan informasi atas kebakaran tersebut.
Sementara itu Kasat Intel Polres Pidie Jaya, Ipda Mawardi, SH menjelaskan bahwa yang terbakar dalam lahan seluas 30 hektar tersebut hanya tumpukan kayu sebanyak 15 titik.
“Memang semalam tidak diketahui secara persis, tadi setelah di cek, luas lahan hanya 30 hektar dan yang terbakar hanya tumpukan kayu besar sebanyak 15 titik,” ungkapnya.
Baca : 50 Hektar Lahan di Pijay Dilalap Api, Diduga Sengaja Dibakar Untuk Buka Perkebunan
Sebagaimana yang diberitakan sebelumnya, bahwa sedikitnya 50 hektar lahan di Glee Lhok Kemiki Gampong Sarah Mane, Kecamatan Meurah Dua Kabupaten Pidie Jaya terbakar pada Selasa (11/8) malam.
Informasi kebakaran dan luas lahan tersebut merupakan keterangan dari pihak BPDB Pijay berdasarkan hasil konfirmasi saat kejadian.