Analisaaceh.com, Takengon | Yayasan 17 Agustus 1001 Takengon menggelar kegiatan aneka lomba di Kabupaten Aceh Tengah. Event tersebut merupakan rangkaian Dies Natalis Yayasan Ke-27 berbarengan dengan memeriahkan HUT Ke-74 RI di Gedung Olah Seni (GOS) setempat.
Rangkaian kegiatan tersebut digelar selama 4 hari, mulai dari 20-24 Agustus 2019 yang diikuti sebanyak 150 peserta. Diselenggarakanya kegiatan ini bertujuan untuk memotivasi serta memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang penghayatan dan pengamalan Pancasila yang turut dilombakan dalam kegiatan itu.
Di antara kegiatan yang diperlombakan adalah Tahfidz tingkat SMP, Tari Kreasi Seni tingkat SD/SMP dan tingkat Paud/TK, Lomba mewarnai dan menggambar tingkat TK, Vocal Solo tingkat SD dan Pengucapan UUD 1945 tingkat SMP.
“Perlombaan mewarnai telah usai kita laksanakan di depan Tugu Aman Dimot Aceh Tengah. Di antara kegiatan yang paling menarik adalah pengucapan Undang-Undang yang benar, seperti yang selama ini sering kita dengar, bahkan ada yang tidak lagi memakai intonasi yang sebenar-benarnya. Maka dengan adanya kegiatan ini, diharapkan akan tumbuh pemahaman mendasar terhadap anak-anak,” kata Ketua Panitia kegiatan, Salimsyah.S.Pd kepada Analisaaceh.com, Rabu (21/08/2019) di Takengon.
Kegiatan serupa terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2005, alasan tidak digelarnya hari penting (Dies Natalis) Yayasan 17 Agustus 1001 Takengon karena faktor keamanan. Kegiatan itu bertujuan untuk meregenerasikan program Indonesia pada Tahun 2045 mendatang, yaitu program Indonesia emas.
“Usaha kami bukan hanya di ranah lingkup 1001 itu sendiri, namun bagaimana menggali dan mencari kader-kader di luar 1001. 1001 adalah lembaga yang terdiri dari lembaga Paud hingga Perguruan Tinggi. Sekarang ada TK tunas 1001, SD unggul 1001, SMP 1001 dan ada SMK Dedingin 1001,” tutup Salimsyah.
Editor: Nafrizal