Analisaaceh.com, Banda Aceh | Zona kuning Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) menyusut lagi di Aceh, dari tiga kabupaten menjadi dua kabupaten. Sedangkan penambahan pasien Covid-19 yang sembuh mencapai 279 orang, kasus baru konfirmasi positif 18 orang, dan 2 orang dilaporkan meninggal dunia.
Hal tersebut disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) Aceh, Saifullah Abdulgani atau akrab disapa SAG kepada awak media di Banda Aceh, Rabu (18/11/2020).
“Rilis terbaru Satgas Covid-19 Nasional menunjukkan Aceh Timur kembali menjadi zona oranye, tapi Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya tetap bertahan sebagai zona kuning” tuturnya.
SAG menjelaskan, zona oranye dalam pemetaan zonasi risiko Covid-19 termasuk daerah risiko sedang peningkatan kasus Covid-19. Sedangkan di zona kuning digolongkan risiko rendah. Zona risiko rendah di Aceh tinggal Aceh Tenggara dan Aceh Barat Daya, 21 kabupaten/kota lainnya oranye semua.
Ia mengatakan, peta zonasi risiko yang dirilis Satgas Covid-19 Nasional hari ini di luar ekspektasi kita semua, namun tidak membuat kita patah semangat. Kita harus bekerja lebih keras untuk memperbaiki indikator dan sub indikator penanganan Covid-19 yang dievaluasi setiap minggu, dan kondisi menjadi lebih baik pada pekan depan.
Sembuh 279 Orang
Semetara itu, seperti biasa, Juru Bicara Covid-19 Aceh itu melaporkan kasus akumulatif Covid-19, sejak kasus pertama diumumkan pada 27 Maret 2020 silam. Jumlah akumulatif kasus Covid-19 Aceh sudah mencapai 7.993 orang. Penderita yang dirawat saat ini 1.047 orang, sembuh 6.645 orang, dan 301 orang meninggal dunia.
Pasien Covid-19 yang dilaporkan sembuh mencapai 279 orang, dan paling banyak sembuh warga Aceh Besar mencapai 257 orang, warga Aceh Utara sebanyak 17 orang, Sabang 3 orang, 2 orang warga Aceh Tenggara.
Sementara kasus baru konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 18 orang, meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 16 orang, Aceh Besar dan Aceh Utara masing-masing 1 orang.
“Kasus meninggal dunia dilaporkan bertambah dua orang lagi, masing-masing 1 orang warga Pidie dan 1 orang warga Aceh Utara,” katanya.
Lebih lanjut, Jubir Pemerintah Aceh itu mengatakan, kasus-kasus probable di Aceh secara akumulasi saat ini sebanyak 530 orang. Dari jumlah kasus probable tersebut, 46 orang dalam penanganan tim medis (isolasi RS), 444 sudah selesai isolasi, dan 40 orang meninggal dunia.
“Sedangkan jumlah kasus suspek di seluruh Aceh hari ini telah mencapai 4.181 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.978 orang sudah selesai masa pemantauan (selesai isolasi), 190 orang dalam proses isolasi di rumah, dan 13 orang isolasi di rumah sakit,” pungkas SAG[]