14 Hari Tak Berkabar, Seorang Perawat RSUD Pijay Ditemukan Meninggal Dunia di Kontrakan

Tim PMI dan Polres Pijay evakuasi mayat pegawai RSUD Pidie Jaya

Analisaaceh.com, Pidie Jaya | Masyarakat dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan di komplek Perumahan Gampong Rungkon Meureudu, Selasa (5/05/2020).

Berdasarkan informasi yang dihimpun, jenazah atas nama Khairani tersebut merupakan salah satu perawat di RSUD Pidie Jaya yang berasal dari kabupaten Bireuen.

Palang Merah Indonesia (PMI) dan jajaran Polres Pidie Jaya langsung melakukan evakuasi mayat perempuan tersebut ke Rumah Sakit setempat untuk dilakukan visum.

Berdasarkan informasi dari teman seprofesinya bahwa, korban sudah dua minggu hilang kontak dengan kawan – kawan, kemudian ketika mencoba untuk menelusuri ke rumah kontrakan korban, tercium bau yang tidak sedap dari dalam rumah tersebut.

“Kawan-kawan meminta untuk melihat Khairani di rumahnya memastikan kenapa tidak berkabar selama 14 hari, dan kami tidak menyangka kejadiannya seperti ini,” ucap salah satu rekan korban di RSUD Pijay.

Sementara itu Kapolres Pijay, AKBP Musbagh Ni’an. S.Ag, SH, MH melalui Kasat Reskrim, Iptu Dedy Miswar kepada Analisaaceh.com menjelaskan, bahwa pihaknya telah mengevaluasi mayat tersebut dibantu pihak PMI Pidie Jaya Jasad teridentifkasi atas nama Khairani asal desa Cureh, Kota Juang Bireuen. Proses evakuasi mayat tersebut mengikuti protap Covid-19.

“Dari hasil pemeriksaan jenazah meninggal bukan karena Covid-19, diduga sementara ada gejala sesak nafas. Diperkirakan sudah meninggal sejak 10 hari yang lalu dan untuk kepentingan penyelidikan akan kami tangani,” jelasnya.

Komentar
Artikulli paraprakPDI Perjuangan Aceh Selatan Serahkan APD untuk Puskesmas
Artikulli tjetërSestama BNPB Lantik Kapusdatinkom Baru