Analisaaceh.com, Banda Aceh | Kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) dan wisatawan mancanegara (wisman) ke Aceh pada tahun 2022 mencapai 1.715.923. Jumlah ini meningkat dibandingkan dari tahun-tahun sebelumnya.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh mencatat bahwa kunjungan wisman tertinggi selama 2022 yaitu ke Kota Sabang sekitar 2.363 orang, Aceh Besar 1.244 orang dan Banda Aceh 711 orang.
“Sementara untuk Wisnus tertinggi selama 2022 yaitu ke Banda Aceh sebanyak 327.458 orang, Aceh Utara sebanyak 303.296 orang dan Sabang 251.685 orang,” ujar Kadisbudpar Aceh, Almuniza Kamal dalam konferensi pers, Selasa (31/1/2023).
Almuniza juga menyampaikan sejumlah potensi kebudayaan dan pariwisata di Aceh yang meliputi 739 objek wisata, 1.137 situs bangunan cagar budaya, 535 pemandu wisata, 172 kelompok sadar wisata dan 619 hotel bintang/non bintang.
“Ada 112 biro perjalanan wisata, 126 usaha cinderamata dan 1.779 restoran, rumah makan, kafe serta biro perjalanan,” ujarnya.
Selain itu, juga terdapat 76 desa wisata Aceh tergabung dalam jaringan desa wisata (Jadesta) Indonesia. Desa Ulee Lheue mendapatkan juara 2 pada kategori CHSE Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022, serta 31 desa wisata terdaftar di ADWI 2022.
“Kemudian juga ada 901 SDM pariwisata yang terlibat dalam pelatihan penguatan SDM pengelolaan desa wisata dan pokdarwis, pengelola homestay, pemandu wisata. Ada 28 kegiatan fasilitasi desa wisata penguatan kapasitas pengelolaan desa wisata, Pokdarwis, pengelola homestay, pemandu wisata,” pungkasnya.