Tembok Penahan Tebing Irigasi di Kota Bahagia Abdya Ambruk

Penanganan tebing irigasi Panto Tungku di Gampong Kota Bahagia Kecamatan Kuala Batee, Abdya ambruk, Senin (31/1/2023). Foto: Analisaaceh.com/Ahlul Zikri

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pengaman tebing irigasi Panto Tungku di Gampong Kota Bahagia, Kecamatan Kuala Batee Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk, Selasa (31/1/2023).

Tebing tersebut sebelumnya sudah ditangani secara darurat oleh pihak Desa. Bahkan, kerusakan tebing irigasi itu sudah sejak lima tahun terakhir sehingga dinding irigasi tersebut jebol.

Keuchik Gampong Kota Bahagia, Mustamsir mengatakan, persoalan tebing irigasi itu sudah disampaikan pihaknya kepada pemerintah, namun hingga saat ini belum ada tanda-tanda akan perbaikan.

“Pj Bupati beserta wakil ketua DPRK Abdya dan anggota sudah pernah turun ke lokasi irigasi ini, bahkan mereka berjanji akan membangun tebing itu di tahun 2022. Namun hingga memasuki tahun 2023, belum ada tanda-tanda pembangunan tebing tersebut,” ungkapnya.

Untuk penanganan secara darurat, kata Mustamsir, pihaknya sudah menyurati Camat Kuala Batee terkait ambruknya tebing irigasi tersebut.

“Oleh sebab itu, sudah sepatutnya pemerintah daerah memberikan perhatian serius terkait tebing irigasi yang ambruk untuk ditindak lanjut. Sebab, jika dibiarkan seperti itu maka besar kemungkinan rawan terjadinya banjir,” ujarnya.

Sementara itu, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Zulfan mengaku telah menghubungi dinas BPBK untuk melakukan perbaikan dengan menggunakan dana darurat.

“Kalau tidak segera ditangani, maka dampaknya akan semakin parah sehingga akan menyebabkan lima desa dalam Kecamatan Kuala Batee terancam gagal tanam,” sebut Zulfan.

“Bahkan, jika sempat ambruk semua maka dipastikan ratusan lahan persawahan milik masyarakat akan gagal panen,” pungkasnya.

Editor : Nafrizal
Rubrik : ACEH BARAT DAYA
Komentar
Artikulli paraprak1,7 Juta Wisatawan Berkunjung ke Aceh Selama Tahun 2022
Artikulli tjetërDalam Pleidoi, Kuasa Hukum Bantah Zaini Yusuf Korupsi Anggaran Tsunami Cup 2017