Analisaaceh.com, Medan | Dua orang terduga sebagai anggota jaringan teroris berinisial Har dan Fad diamankan Tim Densus 88 dan Brimobdasu dari persembunyiannya di kawasan Hutan Mangrove, Kampung Sentosa Barat, Ling 20 Canang Kering, Kelurahan Sicanang, Medan Belawan, Kamis (14/11/2019) sekira pukul 21.00 WIB.
Penangkapan tersebut berdasarkan pengembangan dari penggeledahan di Kota Belawan sehari sebelumnya. Setelah diamankan, kedua orang pria terduga teroris itu langsung digiring dari pondok yang berada di tengah-tengah kawasan hutan Mangrove di Kampung Sentosa Barat, Canang.
Menurut salah seorang warga, SU (75) menyebutkan bahwa, Har dan Fad adalah penduduk setempat yang mempunyai tambak kepiting di Kelurahan Canang. Namun saja mereka mempunyai kelompok yang terkadang melakukan pertemuan dan pengajian di Kampung Sentosa Barat.
“Kegiatan mereka telah berlangsung selama 7 tahun lamanya. Kadang kalau mereka ngaji, banyak yang datang di Kampung ini,” katanya kepada Analisaaceh.com, Jumat (15/11) Siang.
Lebih lanjut dijelaskannya, saat melakukan pertemuan, kelompok jemaah berkumpul pada malam hari dan selesai sampai pagi dini hari. Lokasi yang selalu digunakan para jemaah dalam pertemuan adalah rumah milik warga yang disebut-sebut berinisial IW. Menurut warga, IW telah berangkat tiga bulan yang lalu ke luar Kota.
“Jemaah pengajian kadang sampai 20 orang dan ada juga yang membawa wanita. Sebagian jemaah datang dari luar dan warga tak mengenal mereka,” ungkapnya.
Hingga saat ini, sejumlah pihak kepolisian berseragam lengkap dari Tim Gegana dan Brimobdasu masih melakukan penyisiran di lokasi.
