Etnis rohingya yang terdampar di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (13/3/2023). Foto: Ist
Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 21 orang dari migran Rohingya terdampar di Gampong Padang Kawa, Kecamatan Tangan-tangan, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Senin (13/3/2023) pagi.
“Iya benar, ada 21 orang imigran Rohingya yang terdampar di Padang Kawa tadi pagi sekitar pukul 06.00 WIB,” kata Keuchik Gampong Padang Kawa, Tarmizi melalui Sekdes, Nanda saat ditemui Analisaaceh.com.
Menurut pengakuan salah seorang warga Rohingya ada yang bisa berbahasa indonesia kepada petugas Tagana Abdya, kata Nanda, sebenarnya jumlah imigran rohingya berjumlah 48 orang. Namun yang mendarat di Abdya hanya 21 orang, sedangkan 27 orang lagi tidak diketahui keberadaannya.
“Dari 21 orang, terdiri Laki-laki dewasa 11 orang, perempuan 9 orang dan anak-anak 1 orang,” ujarnya.
Nanda menyebutkan, dirinya tidak mengetahui kapan pengungsi rohingya itu mendarat di Padang Kawa. Namun, tiba-tiba mereka sudah ada di perkampungan warga.
“Tidak tahu kapan, jalur mana dan berapa hari mereka sudah di sini, tiba-tiba saja mereka sudah berada di perkampungan,” ujarnya.
“Saat ini mereka sudah dibawa ke Puskesmas Blangpidie yang lama untuk dilakukan pendataan dan pemeriksaan terhadap kondisi imigran rohingya tersebut,” pungkasnya.
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Sekretaris Komisi II DPRA Aceh, T. Heri Suhadi atau Abu Heri,…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Serikat Petani Indonesia (SPI) mendesak Presiden Prabowo Subianto menetapkan bencana banjir…
Analisaaceh.com, Blangpidie | Kabel yang diduga milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjuntai ke badan jalan…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) mendesak Presiden Republik Indonesia…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Bencana alam hidrometeorologi yang melanda Aceh sejak beberapa waktu terakhir berdampak…
Analisaaceh.com, Banda Aceh | Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Indonesia terus memantau perkembangan penanganan bencana di…
Komentar