Categories: ACEH TENGAHNEWS

371 Ekor Kuda Berpacu Meriahkan HUT Kota Takengon ke-443

Analisaaceh.com, Takengon | Sebanyak 371 ekor kuda ikut berpacu di lapangan H.M. Hasan Gayo Blang Bebangka Pegasing, Aceh Tengah dalam rangka meriahkan hari jadi Kota Takengon ke-443 tahun 2020.

Ketua Panitia Jumadil Enka dalam laporanya merincikan, jumlah kuda tersebut terdiri dari Aceh Tengah sebanyak 188 ekor kuda, Bener Meriah 109 kuda, Gayo Lues 66 ekor dan Aceh Tenggara sebanyak 8 ekor, sehingga total kuda yaitu 371 ekor.

“Jumlah kelas sebanyak 14 kelas,” kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga tersebut, Senin (24/02/2020), sembari menyebut sebelum event Pacuan Kuda tradisional itu dimulai telah usai kegiatan lomba lari 10 K yang diikuti 730 peserta tingkat pelajar SLTA sederajat, finish di Lapangan Pacuan Kuda Blang Bebangka Pegasing.

Sementara itu, Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar mengatakan, pacuan kuda tradisional Gayo itu digelar sebagai momentum mempertahankan, menjaga serta melestarikan nilai historis budaya masyarakat Gayo dari zaman dahulu.

“Pacuan kuda ini menjadi media silaturahmi dan hiburan bagi masyarakat serta wisatawan luar daerah, terlebih menyemarakkan hari jadi Kota Takengon,” kata Shabela Abubakar.

Untuk melestarikan nilai budaya itu kata Shabela, semua pihak harus bekerja maksimal untuk menghindari event tersebut dari pencemaran negatif (perjudian-red).

“Pacuan kuda adalah hiburan olahraga bagi masyarakat dan wisatawan, jangan dicemari dengan makna negatif, terutama, kami tidak menghendaki adanya perjudian di arena pacu, kami mohon semua kita waspada. Untuk pihak keamanan dan panitia kami ingatkan 20 menit sebelum adzan hentikan seluruh kegiatan di lapangan,” harap Bupati.

Lanjutnya lagi, dari tahun ke tahun antusias masyarakat dari 4 Kabupaten yakni Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan Aceh Tenggara terus meningkat menyaksikan pesta rakyat tersebut. Hal itu merupakan indikator berkembangnya perekonomian masyarakat.

“Terkait sarana dan prasarana meski setiap even terdapat peningkataan, masih ada yang perlu kita dibenahi, ini menjadi standar sehingga refresentatif pelaksanaanya di masa yang akan datang,” harap orang nomor satu di Aceh Tengah itu.

Untuk diketahui, kegiatan pacuan kuda tradisional Gayo memeriahkan HUT Kota Takengon ke-443 tahun 2020 itu dihelat sejak 24 Februari hingga 1 Maret 2020 mendatang.

Editor: Nafrizal

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Api Lahap Bekas Bengkel Motor di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebuah bangunan bekas bengkel motor di Gampong Tutui, Kecamatan Kuta Cot…

9 jam ago

184 Bencana Terjadi di Aceh, Kerugian Rp132,74 Miliar

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Provinsi Aceh mengalami 184 kejadian bencana alam sepanjang Januari hingga Juni…

9 jam ago

Sejak Juli, 20 Karhutla Terjadi di Aceh Besar, 5,24 Ha Terbakar

Analisaaceh.com, Aceh Besar | Sebanyak 20 kasus kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kabupaten…

13 jam ago

Kapolri Nikmati “Kupi Khop” di Stan Bhayangkari Aceh

Analisaaceh.com, Jakarta | Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo bersama Ketua Umum Bhayangkari Ny.…

13 jam ago

Rapat Paripurna DPRK Abdya Molor, Banyak Anggota Tak Hadir

Analisaaceh.com, Blangpidie | Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Barat Daya (Abdya) molor…

18 jam ago

Tiga Mahasiswa SKI FAH UIN Ar-Raniry Raih Juara Nasional di OSINAS 2025

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Tiga mahasiswa Program Studi Sejarah dan Kebudayaan Islam, Fakultas Adab dan…

2 hari ago