4 Bulan Sakit di Malaysia, M.Jafar Sampai di Kediaman Berkat Senator Aceh H. Sudirman

Senator H. Sudirman bersama keluarga M. Jafar

Aceh Timur – Analisa Aceh – Setelah beberapa bulansakit di perantauan di Negara jiran Malaysia.namun dengan Rahmat Allah yang diberikan M. Jafar (32) warga Gampong Teupin Breuh, Kecamatan Simpang Ulim, Aceh Timur, yang menderita sakit parahdi, akhirnya bisa kembali pulang dan bertemu dengan ibunya yang bernama Ju’mat (60). Jafar tiba di rumahnya di Teupin Breuh, Kamis (13/12/2018) malam pukul 20.00 WIB.

Ia berangkat dari Malaysia Kamis pagi, dan siangnya tiba di Bandara SIM Blang Bintang Aceh Besar, dan langsung melanjutkan perjalanan pulang ke Aceh Timur. Kepulangan M Jafar ke kampung halamannya itu dengan proses yang begitu mendadak karna jadwal di Malaysia hanya tinggal 1 hari lagi disebabkan kegiatan negara tersebut. Alhamdulilah Berkat Amanah kepada anak bangsa yang terus dilakukan Sosok senator Aceh.

Berkat bantuan Anggota DPD RI H Sudirman atau Haji Uma, dan Ketua Kesatuan Aneuk Nanggroe (KANA) Nazaruddin alias Abu Saba di Malaysia. Dalam perpulangan M.jafar, Haji Uma, turut menyambut dan mengantarkannya kekediamannya.

“Po ya Allah yang Akan Balah Ateuh Segala Keiklasan Droeh Ayanda Kamoe Haji Uma hingga lon troklon com tuot poma.yang ka 8 thon jioh diranto,”

“Hanya Allah yang Akan balas atas keiklasan Ayahanda kami Haji Uma yang telah memulangkan saya hingga saya bisa sujud di lutut ibunda tercinta yang sudah 8 tahun di Negeri Jiran,” ini kata Keluar dari Mulut M. Jafar dikediaman dengan bahasa ke Acehan nya.

Dengan penuh kebahagian bisa bertemu kembali dengan orang tua saya. Saya sangat bahagia,” ungkap M Jafar setiba di rumahnya. Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Iskandar adik M Jafar.

“Ini yang bisa saya lakukan sebagai tanggung saya kepada masyarakat. Harapan saya Jafar dapat menjalani pengobatan lanjutan hingga sembuh, dan dapat hidup layak serta dapat berusaha,” sampai Haji Uma.

Haji Uma juga mengingatkan Jafar dan warga Aceh lainnya agar tidak lagi pergi ke Malaysia untuk mencari pekerjaan. “Lebih baik tinggal bersama keluarga di Aceh, karena setiap rezeki itu sudah ditentukan oleh Allah SWT,” pesannya.

Awak media juga berada di lokasi , setiba di rumah,Jafar langsung sujud mencium kaki ibunya, sambil meminta maaf kepada ibunya.“Iya sudah saya maafkan,” ungkap ibunya, tanpa bisa menahan rasa haru.

Inisiatif membantu pemulangan M Jafar, jelas Haji Uma, berawal saat ia melihat foto dan video M Jafar yang sudah kurus kering masuk kedinding FB-nya.

Dalam video berdurasi 1 menit 25 detik itu, M Jafar yang saat itu tinggal di Klantan-Malaysia, mengaku mengalami pendarahan dalam perutnya selama empat bulan, tapi tidak ada yang membantu, pungkasnya

Pewarta : Fatihul Jihad

Komentar
Artikulli paraprakBFLF Aceh Selatan Salurkan Nasi Bungkus Untuk Keluarga Pasien Rawat Inap
Artikulli tjetërKongres Batal di Aceh, Ketua KNPI Kota Subulussalam Sebut DPP Telah Permainkan Pemuda Aceh