Categories: NEWS

64 CJH Abdya Ikut Manasik Haji Kabupaten

Analisaaceh.com, Blangpidie | Sebanyak 64 Calon Jamaah Haji (CJH) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti Manasik Haji Kabupaten yang berlangsung di Masjid Agung Baitul Ghafur, Gampong Seunaloh, Kecamatan Blangpidie, Kabupaten setempat, Rabu (30/4/2025).

Sebelumnya, para CJH sudah mengikuti Manasik Haji tingkat kecamatan. Mereka diberikan pemahaman tata cara haji dan umrah, melatih kesiapan fisik dan mental, serta mengurangi terjadinya kesalahan saat menunaikan ibadah haji di tanah suci.

Kegiatan tersebut resmi dibuka oleh Asisten Pemerintahan Setdakab Abdya, Mussawir yang mewakili Bupati Abdya, Dr Safaruddin. Turut dihadiri, Kankemenag Abdya, Salman Alfarisi, Kepala Dinas Syariat Islam Abdya, Ubaidillah dan para tamu undangan lainnya.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kankemenag) Abdya, Salman Alfarisi dalam sambutannya menjelaskan, bahwa dari 64 jamaah yang akan berangkat ke tanah suci, terdiri atas 23 pria dan 41 wanita.

“60 jamaah tergabung dalam Kloter 05 dan sisanya masuk dalam Kloter 12. Untuk tahun ini jamaah tertua adalah Timariam Mahmud Ubit (92), sedangkan jamaah termuda adalah Abdul Hafidz Al Ikhsan (23). Keduanya dari Kecamatan Blangpidie,” kata Salman Alfarisi.

Sebagaimana jadwal yang sudah ditentukan, jamaah Kloter 05 akan masuk ke Asrama Haji Banda Aceh pada 21 Mei 2025 dan akan diberangkatkan ke Arab Saudi Embarkasi Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar pada 22 Mei 2025.

Sementara itu, Bupati Abdya, Safaruddin yang diwakili Asisten I Pemerintahan Setdakab, Mussawir dalam sambutannya mengatakan, penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan juga menyangkut martabat serta nama baik bangsa.

Lebih lanjut, kata Mussawir, penyelenggaraan ibadah haji menjadi tanggung jawab pemerintah, dalam hal ini ditangani oleh Kementerian Agama. Namun demikian, partisipasi Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) dan juga masyarakat merupakan bagian yang tak terpisahkan dari sistem dan manajemen penyelenggaraan ibadah haji.

“Dalam pelaksanaan di daerah, pembinaan bagi para Calon jama’ah haji dilaksanakan oleh masing-masing Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah,” ujarnya.

Mussawir menyebutkan, tujuan dari penyelenggaraan haji itu untuk memberikan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan yang sebaik-baiknya bagi jamaah haji, sehingga jamaah haji dapat menunaikan ibadahnya sesuai dengan ketentuan ajaran agama Islam serta tuntunan Nabi Muhammad SAW.

“Manasik haji ini merupakan bagian dari persiapan awal pelaksanaan ibadah haji, serta bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada Calon jamaah haji mengenai tahapan-tahapan dalam menunaikan ibadah haji yang baik dan benar, dengan arahan dan bimbingan dari tim pembimbing haji, agar CJH dapat lebih mandiri, dan pada saat melaksanakan ibadah haji nantinya dapat berjalan dengan lancar sehingga mendapatkan haji yang Mabrur sebagaimana yang diharapkan,” sebutnya.

Ibadah haji bukan hanya perjalanan fisik, tambahnya, tetapi perjalanan ruhani yang sangat luar biasa. Sebab, haji adalah wujud nyata dari ketaatan, kesabaran, dan ketundukan seorang hamba kepada Rabb-nya.

“Dalam pelaksanaan haji, terkandung pelajaran tentang keikhlasan, kesederhanaan, persaudaraan, hingga pengorbanan. Oleh karena itu, penting bagi seluruh CJH untuk benar-benar memahami Manasik Haji ini. Karena kesalahan dalam niat, pelaksanaan rukun, atau ketentuan lainnya bisa berakibat fatal terhadap keabsahan ibadah haji itu sendiri,” terang Mussawir.

Mussawir berpesan kepada CJH agar mengikuti manasik ini dengan sebaik-baiknya. Dengarkan arahan para pembimbing, para pembina, dan pemateri dengan penuh perhatian. Tanyakan apa yang belum jelas, dan praktikkan apa yang diajarkan.

“Jangan malu bertanya, karena lebih baik bertanya di sini daripada kebingungan saat di tanah suci nanti. Karena untuk menjadi haji mabrur memang bergantung pada niat, tetapi bagaimana keseriusan kita dalam memahami ibadah haji secara optimal semasa manasik ini juga akan sangat membantu kita untuk bisa mendapatkan haji mabrur,” imbuhnya.

Mussawir juga menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Kemenag Abdya beserta seluruh jajarannya, para pembimbing haji, para tenaga kesehatan haji, serta semua pihak yang telah bekerja keras menyiapkan program manasik ini.

“Mari kita iringi semua ikhtiar ini dengan doa yang tulus. Semoga seluruh CJH dari Abdya diberikan kemudahan, kesehatan, dan kekuatan oleh Allah SWT serta dapat menunaikan seluruh rangkaian ibadah haji dengan sempurna, menjadi haji yang mabrur dan hajjah yang mabrurah,” pungkasnya.

Redaksi

Editor Analisaaceh.com

Komentar

Recent Posts

Penyelidikan Kasus TIK Disdikbud Langsa Masih Berlanjut

Analisaaceh.com, Langsa | Kejaksaan Negeri (Kejari) Langsa masih melakukan proses penyelidikan pada kasus dugaan korupsi…

4 menit ago

Sertijab di Polres Langsa, Wakapolres Hingga Kasat Diganti

Analisaaceh.com, Langsa | Kapolres Kota Langsa AKBP Mughi Prasetyo memimpin upacara serah terima jabatan (sertijab)…

9 menit ago

Rampas Ponsel di Banda Aceh, 2 Oknum Taruna Pelayaran Ditangkap Polisi

Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dua orang oknum taruna yang diketahui sedang menempuh pendidikan di sekolah…

18 jam ago

Seleksi PPPK Abdya Tahap II Ditunda

Analisaaceh.com, Blangpidie | Pelaksanaan ujian seleksi kompetensi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi tahap…

18 jam ago

Presiden Persiraja Kukuhkan Persiraja Perwakilan Eropa

Analisaaceh.com, Paris | Dalam lawatan Manajemen Persiraja Banda Aceh ke Eropa, Presiden Persiraja Banda Aceh,…

18 jam ago

Pria Bobol Rumah di Kluet Utara Aceh Selatan Ditangkap Polisi di Aceh Besar

Analisaaceh.com, Tapaktuan | Seorang pria berinisial YA (28) warga Gampong Paya Laba, Kecamatan Kluet Timur,…

1 hari ago