Analisaaceh.com, LHOKSEUMAWE | Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian Universitas Malikussaleh menggelar Seminar Nasional Sekolah Pemimpin Muda Aceh dan malam keakraban di Gor ACC Cunda, Lhokseumawe, Minggu (15/12).
Kegiatan seminar nasional dengan tema “Peran Milenial dalam memajukan sektor pertanian dan perikanan ” menghadirkan pemateri, Anggota DPD RI asal Aceh Fachrul Razi, MIP, Anggota Komisi II DPRK Aceh Utara Saifuddin dan Dekan Fakultas Pertanian Dr. Ir Mawardati, dan juga dihadiri ratusan mahasiswa.
Dalam paparannya, Senator Fachrul Razi menyebutkan perubahan suatu era dimulai ditangan pemuda, maka perubahan di bidang pertanian harus dimulai oleh para Mahasiswa Pertanian Unimal.
Fachrul Razi juga memaparkan perubahan yang terjadi mulai dari Revolusi industri 1.0 hingga 4.0 dan mahasiswa diharap terus memacu diri menghadapi era yang semakin digital serta menerapkan pola-pola baru di bidang pertanian.
Dilain sisi Senator turut menekankan bahwa bangsa ini ada ditangan bonus demografi pemuda saat ini.
“Aceh lebih cepat mengalami fenomena bonus demografi dibandingkan provinsi lain di Indonesia,” ujar Fachrul.
Fachrul berpesan, sebagai pemuda Aceh harus menjadi aktor sosial dan perubahan, karena diluar sana anak muda sangat kritis melihat dinamika perubahan politik nasional.
“Perlu diketahui bahwa Indonesia diambang kehancuran jika pemerintah lengah mengantisipasi perkembangan bonus demografi. Banyaknya persoalan-persoalan bangsa yang nggak tuntas,” demikian Fachrul.
Sebelumnya, Ketua BEM Fakultas Pertanian Unimal, Abdul Hamid mengatakan seminar nasional merupakan kegiatan penutup dari program pertanian fair yang dilaksanakan dari 12-15 Desember 2019.
“Kita sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan motivasi kepada mahasiswa dalam memajukan sektor pertanian, perikanan dan membuka wawasan ilmu yang nantinya akan diterapkan kepada masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan itu juga bertujuan untuk menjalin keakraban dengan alumni dan mahasiswa Unimal. ” jadi kita harapkan para mahasiswa pertanian dan alumni selalu sinergi untuk kemajuan Fakultas Pertanian,”pintanya.
Sementara anggota DPRK Aceh Utara, Saifuddin sangat berharap kepada mahasiswa agar menjadi pelopor dalam bidang pertanian.
“Mahasiswa harus terlibat dalam penyuluhan serta berbagi pengetahuan dengan para petani, seperti cara pemberantasan hama, mekanisme pemberian pupuk, dan perawatan tanaman.Selain itu, mahasiswa harus sadar dan mampu melahirkan berbagai teknologi pertanian dan juga memberi contoh kepada petani,”jelasnya.
Ia menambahkan pemerintah Aceh Utara sangat banyak menyusun program pertanian, maka itu, mahasiswa sebagai insan akademik harus terlibat dalam memastikan program tersebut berjalan dengan lancar.
Usai seminar, Pendiri Sekolah Pemimpin Muda Aceh (SPMA) H. Fachrul Razi, MIP melantik dan mengukuhkan kepengurusan SPMA Unimal. []