Analisaaceh.com, Medan | Mayat pria tanpa identitas yang ditemukan warga di Parit, Pasar III Desa Kelumpang Kebun, Hamparan Perak, Sabtu (21/12) akhirnya terungkap.
Temuan itu pun spontan membuat warga berdatangan ke lokasi. Jasad pria yang mengenakan baju kaos warna merah maron bertuliskan Under Armour diduga kuat tewas karena dibunuh.
Pasalnya, di tubuh pria dengan yang memiliki tato tulisan ‘Ichsan Ali’ itu, ditemukan 7 luka diduga bekas tusukan senjata tajam.
Kanit Reskrim Polsek Hamparan Perak, Iptu Bonar H Pohan membenarkan penemuan mayat tersebut. Dijelaskannya, ada 2 luka tusukan di paha kiri, 12 tusukan di lengan kiri, satu tusukan di pinggul kiri, punggung belakang 8 tusukan, bagian bokong atas kanan satu tusukan dan tiga tusukan di tangan kanan.
“Korban saat ini kita boyong ke RS Bhayangkara Polda Sumut guna dilakukan Autopsi,” jelas Bonar.
Diberitakan sebelumnya, Jasad pria malang itu pertama kali ditemukan oleh warga yang saat itu sedang mengarit rumput untuk pakan ternak.
Baca Juga : Warga Digegerkan Penemuan Mayat Pria Tanpa Identitas di Deliserdang
“Saksi melihat sesosok mayat didalam parit pinggir jalan di Pasar 3 ditutupi rumput dan daun tebu. Kemudian saksi langsung melaporkan penemuan mayat ke Pemerintah Desa Setempat diteruskan ke Polsek Hamparan Perak,” beber Iptu Bonar.
Menindaklanjuti informasi tersebut, petugas dipimpin Kapolsek Hamparan Perak, AKP Azharuddin langsung menuju ke lokasi penemuan. Usai melakukan olah TKP bersama tim identifikasi Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan, polisi pun memasang police line di lokasi.
“Dari lokasi, kita menemukan sebilah pisau,” ungkapnya.
Bonar menjelaskan, ciri-ciri pria tersebut memiliki tinggi badan 165 cm, kulit sawo matang, rambut lurus pendek samping, hidung mancung, alis tebal dan memiliki tato di pergelangan tangan kiri bertuliskan ‘Ichsan Ali’.
“Korban juga memakai celana jeans panjang warna hitam, sepatu sport warna abu-abu dan kerabu pada telinga kanan. Bagi warga yang mengetahui ciri-ciri tersebut agar menghubungi Polsek hamparan perak atau ke RS Bhayangkara,” pungkasnya.