Analisaaceh.com, Takengon | Kodam Iskandar Muda (IM) menggelar kegiatan syukuran dalam rangka memperingati Hari Juang TNI Angkatan Darat ke-74, Hari Infanteri ke-71, HUT Kowad ke-58 dan HUT Kodam Iskandar Muda ke-63 serta memperingati Hari Ibu. Kegiatan itu dipusatkan dipinggir Danau Lut Tawar.
Syukuran tersebut turut dimeriahkan dengan beragam kegiatan diantaranya, sepeda santai dari Pante Menye, Lari 10 Km dari Ujung Paking, Sepeda santai (Khusus wanita-red) dari Pantai Anar-Anar, Jalan santai dari Mepar dan finish di Bebuli Kampung Mendale Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah serta pemberian penghargaan bagi prajurit yang berprestasi dan pembagian Dor Prize.
Panglima Kodam Iskandar Muda Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko mengaku, kegiatan tersebut sengaja digelar di pinggir Danau Lut Tawar, selain mencari suasana baru, Takengon layak menjadi rujukan untuk melepas kepenatan.
“Kenapa dipilih Takengon, selama saya di Aceh, Takengon adalah tempat yang paling indah, bahkan Istri saya telah memberi julukan yaitu Swiss nya Indonesia, hanya bedanya tidak ada salju, sedangkan pegunungan dan udaranya semua sama. Bupati Aceh Tengah dan Bupati Bener Meriah harus mempertahankan dan terus mempromosikan sehingga menjadi destinasi wisata Nasional bahkan Internasional, kami akan terus mendukung,” kata Pangdam, Senin (23/12/2019) di Bebuli Aceh Tengah.
Kegiatan syukuran itu dilaksanakan katanya, selain menjalin silaturahmi antara keluarga besar Kodam IM, menghilangkan kebosanan, sekaligus untuk merefleksikan program-program yang telah usai dilaksanakan selama tahun 2019.
“Kegiatan ini dibuat untuk menghilangkan kebosanan yang selalu formal dengan upacara, dibuat sederhana tapi tidak menghilangkan khidmat dari acara ulang tahun itu sendiri,” ujarnya.
Tambahnya lagi, Prajurit Kodam Iskandar Muda kini telah banyak mengukir prestasi di jajaran Angkatan Darat dan Mabes TNI, tidak menutup kemungkinan, dari prestasi itu masih terjadi pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit.
“Terkait pelanggaran ini, Jajaran Kodam IM mengadakan pembersihan dari dalam, bila ada anggota walaupun tidak tertangkap tangan dia sedang mengkonsumsi narkoba, tapi ada tindakan para komandan satuan untuk melakukan tes urine secara mendadak untuk mengecak anggota yang mengkonsumsi barang haram itu,” tegas Pangdam.
Apabila ditemukan kata dia, akan diproses secara hukum dan tidak ada kata kompromi atas kasus tersebut.
“Memang tidak bisa memecat, karena harus melalui proses peradilan tidak masalah bagi kami, namun yang penting, jajaran Kodam Iskandar Muda telah mengadakan pembersihan tentang narkoba,” jelasnya, sembari menuturkan, jika tidak dilakukan pembersihan akan merusak genarasi masa depan.
Diakhir arahanya ia berharap, TNI terus bersinergi dengan Pemerintah, membantu masyarakat, tidak mengeluh dan tidak menyakiti hati rakyat.
“Jangan sakiti hati rakyat, berikan yang terbaik untuk rakyat, terus berbenah menuju perubahan yang lebih baik, ciptakan inovasi baru, bergerak menyongsong Indonesia yang lebih baik,” tutup Mayjen TNI Teguh Arief Indratmoko.