ANALISAACEH.COM, SUBULUSSALAM | Dalam rangka peningkatan kapasitas petani, Apkasindo Subulussalam dan RSPO/ISPO menggelar workshop legality lahan petani pekebun dan peningkatan kapasitas petani swadaya di Hotel Hermes One Subulussalam, (13/01/2020).
Kegiatan yang mengusung tema “Menuju Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan” tersebut turut dihadiri Walikota Subulussam, Affan Alfian Bintang, S.E, Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0118, para pimpinan lembagaan keisitimewaan, asisten dan staf ahli SKPK, Ketua Apkasindo Aceh, serta Ketua Organda, Sabirin Hutabarat.
Walikota Subulussalam, Affan Alfian Bintang dalam sambutannya mengungkapkan bahwa, Pemerintah Kota Subulussalam sangat mendukung terselenggaranya sosialisasi legalitas lahan para petani dan pekebun yang digelar oleh Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Subulussalam.
Melalui sosialisasi itu ia berharap para petani dan pekebun dapat mengerti dengan permasalahan yang terjadi sekaligus paham untuk menyelesaikannya.
“Karena masalah mengenai tanah dan lahan ini merupakan masalah yang cukup sulit dan membutuhkan waktu yang lama menyeselesaikannya,” jelasnya.
Maka melalui sosialisasi tersebut, dirinya berharap dapat membangun kesepahaman bersama tentang pentingnya legalitas lahan petani sebagai bahan dari prinsip berkelanjutan.
“Kita tidak ingin aset kita hilang dikarenakan tidak memiliki legalitas”. Ungkapnya.
Acara tersebut dilanjutkan dengan penyerahan bet nama kepada peserta yang diserahkan Walikota, serta penyerahan cendramata kepada Walikota, Kepala Distanbun Kota Subulussalam dan Apkasindo Aceh yang diserahkan oleh Manajer RSOI Guntur. (Jun)