Analisaaceh.com, Banda Aceh | Dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan Aceh dan Banda Aceh pada khususnya, Pemerintah Kota Banda Aceh menjalin kerja sama dengan Yayasan Putera Sampoerna (YPS).
Memorandum of Understanding (MoU) kedua belah pihak ditandatangani langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman dan Rektor Sampoerna University Wahdi Yudhi mewakili Director of Fundrising YPS Elan Merdy.
Turut hadir pada prosesi penandatangan yang digelar di Sampoerna Strategic Square, Jakarta, Senin (27/1/2020) itu, Kadisdikbud Banda Aceh Saminan, dan Kabag Humas Setdako Banda Aceh Taufiq Alamsyah. Hadir pula Corporate Affair and Public Relation YPS Syeron Syahril.
Adapun ruang lingkup nota kesepahaman dimaksud meliputi pemberian bantuan pendidikan S1 di Universitas Sampoerna, pengembangan kompetensi dan profesionalisme guru; di antaranya pada program Pusat Belajar Guru dan Sekolah Model.
Wali Kota Aminullah berharap agar kerja sama dengan YPS/Sampoerna University dapat semakin meningkatkan kualitas pendidikan Aceh dan Banda Aceh pada khususnya.
“Sektor pendidikan merupakan satu dari tiga pilar pembangunan Banda Aceh saat ini, yang terangkum dalam visi Banda Aceh Gemilang dalam Bingkai Syariah. Kerja sama ini salah satu bentuk komitmen untuk memajukan dunia pendidikan kita,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat, pemberian bantuan pendidikan atau beasiswa S1 bagi putra-putri terbaik Banda Aceh menjadi prioritas. “Target pertama, kita akan berikan beasiswa bagi para pelajar tingkat SMA untuk melanjutkan studi ke Universitas Sampoerna yang sudah berstandar internasional.”
“Selain itu kita juga sepakat untuk melatih guru-guru tingkat PAUD, SD, dan SMP, serta pendampingan untuk sekolah-sekolah model atau percontohan di Banda Aceh. Tidak tertutup kemungkinan juga kerja sama dengan pendidikan tinggi milik Pemko Banda Aceh -Politeknik Aceh,” ungkapnya lagi.
Sementara itu, Rektor Universitas Sampoerna Wahdi Yudhi mengatakan pihaknya sangat komit untuk memajukan dunia pendidikan di seluruh daerah di Indonesia, tak terkecuali Banda Aceh.
“Kami punya anggaran tahunan untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah guna merekrut putra-putri terbaik. Selain itu, bersama pemerintah daerah kita juga akan menggelar workshop-workshop bagi para guru dan sejumlah bentuk kerja sama lainnya,” ungkapnya.
Saat ini, universitas yang berdiri sejak 2013 itu telah mempunyai tiga fakultas yakni Teknik dan Teknologi, Bisnis, dan Pendidikan. “Dan alhamdulillah hampir 100 persen lulusan kami telah mampu mendapatkan pekerjaan sesuai dengan keterampilannya. Dan saya yakin akan banyak putra-putri terbaik Banda Aceh yang akan bergabung dengan kami nantinya,” harapnya.
Usai penandatanganan MoU, Wali Kota Banda Aceh dan rombongan juga berkesempatan berkunjung untuk melihat proses belajar-mengajar dan sejumlah fasilitas kampus yang berafiliasi dengan Arizona University dan beralamat di L’Avenue Office Tower tersebut.
