ACEH UTARA, Analisaaceh.com – Wakil Bupati Aceh Utara, Fauzi Yusuf membuka acara Peusijuk (tepung tawar) Bendungan D1 Krueng Pase yang berlangsung di Gampong Maddi, Kecamatan Nibong, Kabupaten Aceh Utara, Kamis (20/6).
Dalam kesempatan tersebut, Si Dom Peng sapaan akrab Fauzi Yusuf berharap sistem buka tutup di dua aliran dapat konsisten diterapkan demi menjamin pemerataan distribusi air.
“Selaku pimpinan pemerintah, saya berharap kepada seluruh pihak agar dapat menjaga dan mentaati peraturan yang telah disepakati bersama sebelumnya,” kata Fauzi Yusuf dalam rilis yang dikirim Kabag Humas Andree Prayudha, MAP.
Adapun kesepakatan yang dimaksud yakni, pembukaan pintu bendungan dibagi atas dua waktu. Ketika pintu bendung kanan dibuka dari 20 Juni sampai dengan 20 Oktober 2019 mendatang, namun pintu bendung kiri di mohon untuk ditutup. Begitu juga sebaliknya.
“Ketika Pintu bendung kiri di buka maka pintu kanan harus ditutup. Hal ini dilakukan supaya pembagian air menyeluruh dan tidak ada hambatan bagi petani di sawah daerah tersebut,” ungkap Fauzi.
Fauzi juga berharap dan meminta kepada seluruh pihak keamanan, baik itu TNI maupun Polri yang ada di kecamatan tersebut agar dapat bekerja sama dalam menjaga dan mengawasi peraturan jadwal yang sudah ada itu.
“Semoga hasil pertanian di Kabupaten Aceh Utara pada tahun-tahun selanjutnya dapat meningkat dari sebelumny,” pungkasnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dandim Aceh Utara yang diwakili oleh Pabung Kodim, dinas terkait, Camat dan Danramil serta Kapolsek di seluruh kecamatan yang terlibat. Selain itu juga dihadiri oleh tokoh masyarakat. (hidayat)