ANALISAACEH.com, BANDA ACEH | Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) dapil 9, Hendri Yono, S.Sos menyayangkan ruas jalan Buloh Seuma Trumon, Aceh Selatan yang baru selesai dikerjakan sudah mulai rusak.
“Ini sangat disayangkan, padahal anggaran pengerjaan-nya cukup besar,” kata Hendri kepada analisaaceh.com, Selasa (11/02/2020).
Ruas jalan yang merupakan batas Aceh Selatan dengan Aceh Singkil tersebut dikerjakan oleh PT. Bina Pratama Persada dengan konsultan pengawas PT. Nuansa Galaksi melalui proyek senilai Rp. 19 miliar dari APBA Otsus Aceh tahun 2019.
“Dengan anggaran sebanyak itu seharusnya menghasilkan jalan yang sempurna bagi daerah yang terisolir ini, tapi ini belum seberapa lama selesai dibangun tapi sudah rusak,” ujar Hendri Yono yang juga menjabat Ketua DPP PKPI Aceh.
Menurut Hendri, pengerjaan proyek jalan di Buloh Seuma tersebut merupakan salah satu cara membangun daerah yang selama ini terisolir. Dengan adanya jalan yang layak dan bagus, tentu akses pembangunan ke depannya lebih cepat. Namun dirinya menyayangkan pengerjaan itu asal jadi, dan tentunya berpengaruh pada pembangunan Buloh Seuma itu sendiri.
Oleh karena itu, Hendri meminta Dinas PUPR Aceh untuk memerintahkan pihak rekanan untuk memperbaiki kembali. Kalau pihak rekanan tidak mengindahkan tentu akan menjadi masalah hukum nanti.
“Kalau memang dikerjakan sesuai prosedur, standar dan spesifikasi teknis, maka mustahil hasilnya seperti ini,” pungkas Hendri Yono.