Analisaaceh.com, Takengon | Menyangkut janji politik Shabela Firdaus (Shafda) saat kampanye beberapa tahun lalu yaitu 2 hektar per Kepala Keluarga (KK baru-red) kini terus ditagih oleh masyarakat Aceh Tengah. Realisasinya hingga kini masih menunggu penerima manfaat.
“Orangnya tidak ada, jika sudah ada penerimaannya besok kita tebang,” kata Bupati Aceh Tengah Shabela Abubakar usai melaporkan pertanggung jawaban pemerintahanya selama setahun ke belakang dalam Apel bersama, Senin (17/02/2020) di lapangan Setdakab setempat.
Orang nomor satu di Negeri penghasil Kopi terbaik dunia itu menyebut, pihaknya telah menyiapkan lahan di beberapa titik untuk dibagikan kepada rakyat, termasuk didaerah Karang Ampar dan Mungkur.
“Tanaman yang akan ditanam sesuai dengan kondisi tanah, Aceh Tengah yang paling cocok itu adalah Kopi Arabika Gayo, cetak Sawah baru dan Sere Wangi,” terang Bupati.
Namun hingga kini, pihaknya belum menerima nama-nama yang akan menerima janji politik Shabela Firdaus. Sedangkan pihaknya telah menyiapkan dana dan lahan.
“Kami juga mengakui kesalahan kami dalam hal ini yaitu kurang terbuka dalam perekrutan peserta penerima manfaat, selanjutnya kami kembali akan merumuskan apakah tebang dulu baru dibagikan kepada rakyat,” papar Shabela.
Sebelumnya kata Shabela, syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan lahan tersebut kepa keluarga tergolong miskin dan masih tinggal di keluarga induk, rentan waktu masa pernikahan, tidak memiliki pekerjaan tetap, serta memiliki keseriusan dan keahlian untuk menjadi Petani.
“Masyarakat perlu mengingat, ini janji politik Shabela Firdaus, bukan visi dan misi pemerintah,” tutup Bupati Aceh Tengah.
Editor : Nafrizal
