Analisaaceh.com, Banda Aceh | Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) dan Yayasan Hutan Alam dan Lingkungan Aceh (HAkA) lakukan penandatanganan MoU dalam rangka melakukan peningkatan pemahaman penyelamatan Kawasan Ekosistem Leuser (KEL) melalui media pendidikan, Rabu (4/3/2020).
Kegiatan yang berlangsung di gedung Rektorat Unsyiah tersebut turut hadir Rektor Unsyiah, Prof.Dr.Ir. Samsul Rizal, M.Eng, Wakil Rektor I, Prof. Dr. Ir. Marwan, Ketua Yayasan HAkA, Farwiza dan beserta para staf di HAkA.
Rektor Unsyiah, Prof. Dr. Ir. Samsul Rizal, M.Eng dalam sambutannya mengatakan, lingkungan merupakan suatu hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan. Maka itu dalam menjaga lingkungan, maka perlu ditanamkan kesadaran hal itu bagi seluruh masyarakat termasuk mahasiswa.
“Mahasiswa harus paham dan menyelamatkan Kawasan Ekosistem Leuser, maka itu kita juga punya mata kuliah ini, agar generasi Aceh dapat menyelamatkan lingkungan,” ujarnya.
Menurutnya, HAkA selama ini telah banyak berperan dalam menyelamatkan lingkungan, terutama leuser. Maka dari itu, untuk turut menjaga lingkungan itu juga mesti dilakukan melalui pendidikan.
Sementara itu Ketua Yayasan HAkA, Farwiza mengapresiasi pihak Unsyiah yang telah ikut serta dalam upaya menyelamatkan leuser melalui pendidikan, hal itu dengan dilakukannya MoU antara Unsyiah dan HAkA.
“Kita berharap dengan kerjasama ini dapat memberikan meningkatkan pemahaman dalam penyelamatan lingkungan melalui pendidikan kampus,” harapnya.