Analisaaceh.com | Virus Corona (Covid-19) menjadi bencana dunia saat ini, hampir semua negara-negara sedang berjuang melawan virus yang muncul dari Wuhan ini.
Bagitu juga Indonesia, yang setiap harinya korban Covid-19 terus meningkat, baik status Orang Dalam Pengawasan (ODP), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), yang positif maupun yang meninggal dunia.
Saat ini pemerintah sedang gancar-gencarnya mengkampanyekan kepada masyarakat untuk tetap di rumah #dirumahaja, agar rantai virus ini dapat terputuskan.
Bagi masayarakat perlu ketahui gejala-gejala awal terpaparnya virus corona, hal ini bertujuan agar masyatakat dapat memahami serta mengambil sikap dalam penananganannya.
Covid-19 memiliki gejala yang agak mirip dengan flu dan demamm biasa, namun bisa berakibat fatal. Sebab Corvid-19 dapat menyebabkan gangguan pernapasan, serta meluarkan kepada yang lainnya.
Dilansir dari Metro (30/3) bahwa gejala Covid-19 muncul 2-14 hari setelah paparan adalah demam, batuk, dan sesak napas. Penderita mengalami kesulitan bernapas, nyeri atau tekanan yang menetap di dada, dan bibir atau wajah kebiru-biruan.
Sementara itu menurut WHO dalam laman resminya menjelaskan, gejala covid-19 yang paling umum adalah demam, kelelahan, dan batuk kering. Namun untuk mengetahui apakah terinfeksi virus ini dibutuhkan waktu hingga 14 hari pemeriksaan.
Bahkan beberapa virus Corona dapat menyebabkan gejala yang parah. Infeksi dapat berubah menjadi bronkitis dan pneumonia.
Di antara gejala-gejalanya adalah:
- Demam
- Batuk
- Sesak nafas
- Suhu badan lebih 38 derajat celcius.
- Hidung beringus
Tak hanya itu, orang yang ter papar virus ini memiliki tanda dan ciri-ciri khusus, di antaranya:
- Kesulitan bernapas
- Nyeri atau ada tekanan yang menetap di dada
- Kebingungan atau ketidakmampuan untuk bangkit
- Bibir atau wajah membiru
Nah, bagi siapapun yang memiliki gejala tersebut, maka dapat menjalani perawatan khusus oleh tenaga medis serta melakukan karantina.
