Analisaaceh.com, Tapaktuan | Untuk mendorong perekonomian masyarakat dan menangkal dampak corona virus atau Covid-19, Pemerintah Gampong Koto Indarung, Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan melaksanakan program Padat Karya Tunai (PDKT) di Gampong setempat.
Keuchik Gampong Koto Indarung, Marzuki kepada Analisaaceh.com mengatakan, kegiatan padat karya tersebut merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat Gampong yang direalisasikan untuk pembangunan saluran dari Anggaran Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2020 Tahap I.
“Pembangunan Infrastruktur tersebut dilaksanakan mengacu dengan Surat Edaran (SE) Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2020 tentang Desa tanggap Covid-19 dan penegasan Padat Karya Tunai Desa. Anggaran itu dari Dana Desa tahun anggaran 2020 tahap I yang telah cair,” kata Marzuki, didampingi Jumra Adina, SP Pendamping Lokal Desa (PLD), Sabtu (11/4/2020).
Lebih lanjut Marzuki mengatakan, untuk pembangunan saluran tersebut mengucurkan dana Rp.100.000.000 dengan pola PKTD, di mana pekerja dalam kegiatan tersebut dari warga setempat.
“Pekerjanya warga kita sendiri, baik laki-laki maupun perempuan khususnya dari anggota keluarga miskin, pengangguran, setengah pengangguran dan kelompok marjinal lainnya dengan upah harian untuk pekerja Rp. 80.000,- per harinya dengan menyerap tenaga kerja 50 HOK per hari,” jelasnya.
Untuk kegiatan Gampong tanggap Covid-19 lanjutnya, kami juga telah membentuk relawan Gampong dan juga telah mendirikan Posko Siaga pencegahan dan penyebaran Covid-19.
“Alhamdulillah Relawan Gampong juga telah bekerja sesuai dengan SOP yang disampaikan baik yang disampaikan oleh Dinas Kesehatan maupun Pemda Aceh Selatan dalam Hal ini Camat dan Kepala Puskesmas Menggamat Kecamatan Kluet Tengah,” sambungnya.
Ia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia dalam Hal ini Kementerian Desa, Plt Bupati Aceh Selatan dan Pemerintahan Kecamatan Kluet Tengah serta Pendamping Desa.
“Terimakasih kami ucapkan kepada seluruh lapisan pemerintah, baik pemerintah serta pemerintah Daerah dan kepada Pendamping Desa yang telah kiranya mendukung dan membantu kami mencairkan Dana Desa sehingga kami dapat melaksanakan secepatnya kegiatan khusunya kegiatan pencegahan Covid-19 dan Pelaksanaan Program Padat Karya Tunai Desa,” tandasnya.
